iNews.id - Paris Saint Germain mendatangkan bek tangguh asal spanyol pada bursa musim panas lalu. Namun sayangnya pembelian tersebut terkesan kurang berhasil, pasalnya sang bek sendiri Sergio Ramos mengungkapkan kesulitannya menjalani masa masa awal perpindahannya ke klub Raksasa Prancis tersebut.
Sergio Ramos didatangkan dari dengan status bebas transfer, kendati demikian tidak mengurangi ekspektasi para pendukung PSG. Pasca kedatangannya Sergio Ramos mendapat banyak cedera hingga waktu bermainnya minim.
Selain itu Sergio Ramos mengaku merasa kesulitan beradaptasi di Kota Paris. Pasalnya, banyak perubahan yang harus dia alami ketika membela klub yang berasal dari negara luar negara asalnya.
“Pada awalnya sulit untuk beradaptasi, setelah bertahun-tahun di klub lain, di mana Anda memiliki segalanya di bawah kendali, klub, rumah, sekolah anak-anak,” ungkap Sergio Ramos dilansir dari Marca.
Suasana yang jauh berbeda di Paris menjadi salah satu hal membuat Sergio Ramos harus berjuang keras. Namun, ia merasa dapat beradaptasi dengan cukup cepat di PSG karena ada beberapa pemain yang sudah ia kenal sebelumnya.
"Tidak mudah untuk tiba di kota yang spektakuler seperti Paris, sulit untuk menemukan rumah. Adaptasi dengan tim cepat, karena ada pemain yang pernah bermain bersama saya sebelumnya," terangnya
Di musim 2021-2022, Sergio Ramos hanya memainkan 10 pertandingan bersama PSG di Liga Prancis dan Piala Prancis. Meski begitu, pemain 36 tahun tersebut sudah menyumbang dua gol bagi tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut.
Saat ini, Sergio Ramos masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2023 mendatang. Namun, beberapa laporan menyebut bahwa PSG berencana untuk mengakhiri kontrak Sergio Ramos lebih cepat dari kontrak yang telah disepakati.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait