PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Upaya pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TBC) terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan. Melalui program TOSS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh), Dinkes menggelar sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit menular ini.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Pendopo Wisata Transit Air Panas Wong Pulungan, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Acara ini menggandeng para kader kesehatan serta anggota PKK sebagai mitra strategis dalam penyebarluasan informasi.
Petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ely Sumiati, menjelaskan bahwa program TOSS menjadi pendekatan baru yang lebih intensif dalam menangani TBC. Tahun ini, program tersebut diperkuat dengan tambahan pendekatan “Plus”.
“TOSS itu Temukan, Obati, Sampai Sembuh. Tahun ini kita tambahkan ‘Plus’ sebagai bentuk penguatan, yaitu pencegahan dengan obat dan investigasi kontak langsung ke rumah penderita,” ujar Ely dalam paparannya, Sabtu (24/5/2025).
Ely mengungkapkan bahwa TBC masih menjadi ancaman serius, baik di tingkat nasional maupun global. Indonesia saat ini menduduki posisi kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia, setelah India.
“Kita tidak bisa menganggap enteng penyakit ini. Edukasi kepada masyarakat sangat penting agar mereka tahu gejala, cara penularan, dan upaya pencegahannya,” tegasnya.
Meski demikian, Ely menekankan bahwa TBC dapat disembuhkan sepenuhnya jika pasien disiplin menjalani pengobatan.
“Kuncinya ada di komitmen. Pasien harus rutin minum obat dan didukung oleh keluarga serta lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, Puskesmas Kepulungan juga menyediakan layanan pemeriksaan TBC gratis untuk masyarakat.
“Kami mengundang seluruh warga untuk memanfaatkan layanan ini, terutama bagi yang mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, dan penurunan berat badan,” tutup Ely.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait