PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Kabupaten Pasuruan kini tengah bersolek, tak hanya untuk menarik perhatian wisatawan, tetapi juga untuk memikat investor. Sepuluh perusahaan sudah masuk daftar inventarisasi, menandakan ketertarikan yang besar terhadap potensi pariwisata daerah ini.
Tak bisa dipungkiri, Pasuruan punya tawaran yang menggoda: lanskap alam yang memesona, budaya yang hidup, dan akses yang kian membaik. Meski Upah Minimum Kabupaten (UMK) di wilayah ini relatif tinggi dibanding daerah lain, minat investor tak surut.
"UMK kami memang tinggi, dan itu tantangan tersendiri. Tapi kami bersyukur, tetap ada investor yang melihat peluang besar di sini, terutama di sektor pariwisata," ujar Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, saat ditemui baru-baru ini.
Mas Rusdi, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kekayaan destinasi wisata menjadi kekuatan utama Pasuruan. Dari pegunungan yang sejuk hingga pantai yang eksotis, pesona itu tersebar merata di berbagai penjuru.
Namun, mengandalkan keindahan alam semata tak cukup. Pemerintah Kabupaten Pasuruan kini menggarap konsep paket wisata terpadu, menyatukan beberapa destinasi dalam satu perjalanan penuh pengalaman, dari pagi hingga malam.
Meski prospek terlihat cerah, tantangan tetap ada. Beberapa fasilitas wisata dinilai belum optimal. Kebersihan, sarana pendukung, hingga ketersediaan spot foto instagramable menjadi catatan penting. Akses jalan ke beberapa lokasi wisata pun disebut masih butuh perbaikan, termasuk penerangan yang lebih memadai.
"Kami sudah rencanakan, semua itu akan ditingkatkan. Fasilitas pendukung, kebersihan, jalan, hingga menambah spot-spot foto yang kekinian. Supaya wisatawan nyaman, betah, dan mau kembali lagi," tambah Rusdi.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait
