JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Profil Goliat Tabuni merupakan Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua , dan tokoh utama dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), di Puncak Jaya, Papua. Goliat Tabuni adalah orang yang paling dicari TNI-Polri. Konflik yang tak kunjung usai antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua memunculkan nama Goliat Tabuni .
Dari penelusuran SINDOnews, Jumat (19/8/2022), Goliat Tabuni sempat dikabarkan menyerahkan diri. Namun informasi ini salah, yang benar adalah anak buah Goliat Tabuni yang menyerahkan diri, Telangga Gire. Telangga Gire merupakan ajudan Goliat Tabuni menyerahkan diri berikrar kesetiaan kepada NKRI di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (8/6/2019) Penyerahan diri Telangga Gire dilakukan di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi 25 anggota Kodim di Kampung Wurak, Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya.
Telangga Gire menyerahkan diri bersama-sama dengan tiga orang rekannya, Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27). Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal. 7,62. Sementara Goliat Tabuni sebelum mempunyai pasukan sendiri, merupakan anak buah dari Kelik Walik pada 2004, pimpinan KKB di Timika. Namun Kwalik tewas dalam penyergapan polisi pada 2009. Dari kelompok Kelik Walik ini muncul beberapa kelompok salah satunya Goliat Tabuni dan kelompok Egianus Kogoya.
Kemudian kelompok Goliat Tabuni memiliki kelompok pecahannya juga yang dipimpin oleh Terinus Enumbi. Terinus ini pernah menyerahkan diri ke NKRI pada tahun 2016. Tapi dua tahun kemudian dia berulah dan melakukan serangan mematikan. Aksi itu dilakukan pada Agustus 2018. Mereka menyerang dan menembak dua anggota TNI, yakni almarhum Letda Blegur dan satu anggotanya. Kelompok ini juga melakukan perampasan senjata api. Mereka kembali berulah pada bulan Februari 2020, melakukan penyerangan terhadap seorang prajurit TNI yang sedang mengawal pengiriman sembako.
Editor : Bian Sofoi