get app
inews
Aa Read Next : Ada Indikasi Penambangan Ilegal di Sirkuit Pacuan Kuda Ki Ageng Astro Joyo

6 Kelok Jalan Berbahaya di Indonesia, Ada Yang Digunakan untuk Balapan

Rabu, 21 September 2022 | 08:19 WIB
header img
Tanjakan dan tikungan Sitinjau Lauik di Sumatera Barat yang tergolong ekstrem dan mengerikan. (Foto: antara)

JAKARTA, iNewsPasuruan.id – Kondisi geografis Indonesia membuat pembangunan sejumlah jalan harus dibangun secara berkelok. Saking banyaknya kelok, ada sejumlah kelok jalan yang dinamakan sesuai jumlah kelok. Ada kelok 44, kelok 9, tanjakan dan sebagainya. Nama-nama ini jelas menandakan bahwa jalanan di kawasan itu sangat berbahaya. 

Bagi pengemudi mobil atau sepeda motor yang belum terbiasa, melewati jalan tersebut seperti mempertaruhkan nyawa. Meski demikian, beberapa kelok jalan mengerikan di Indonesia ini dijadikan tempat perlombaan bertaraf internasional. Selain itu, beberapa jalan berkelok ini ternyata juga menawarkan pemandangan indah khas perbukitan.

Berikut daftar 6 kelok jalan berbahaya di Indonesia yang tersebar di sejumlah wilayah:

1. Kelok 9

Kelok jalan mengerikan yang pertama adalah kelok 9 atau Sembilan. Jembatan kelok sembilan terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat sekitar 30 km dari Kota Payakumbuh menuju Riau. Jembatan kelok sembilan ini dibangun sejak penjajahan Hindia-Belanda pada 1908-1914. Jalan dengan panjang 300 m dan lebar sekitar 5 m ini terletak di perbukitan yang merupakan cagar alam, yaitu Air Putih dan cagar alam Harau.

Jalan ini membentang sepanjang 300 meter dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Jalan ini juga memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan Jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua Cagar Alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.

Di sekitar Jalan Kelok 9 saat ini telah dibangun Jembatan Layang sepanjang 2,5 km. Jembatan ini membentang meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal dengan tinggi tiang beton bervariasi hingga mencapai 58 meter. Terhitung Jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit. Meski terkenal ekstrem, jembatan kelok sembilan ini selalu diincar wisatawan untuk dilalui. 

2. Tanjakan Sitinjau Lauik

Sitinjau Lauik merupakan tanjakan ekstrem dengan pemandangan indah di Jalan Raya Padang-Jambi, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Tanjakan Sitinjau Lauik sangat terkenal sebagai salah satu kelok jalan mengerikan di Indonesia. Selain tikungan ekstrem, jalur ini juga memiliki tanjakan curam. Biasanya jalur ini dilintasi oleh mobil-mobil muatan besar. Mobil-mobil besar tersebut harus bergantian melewati tikungan curam. 

Masyarakat sekitar pun sudah biasa melihat mobil atau motor jatuh di Tanjakan Sitinjau Lauik. Mereka selalu bersiaga dan membantu para pengendara yang ingin melintasi jalur mengerikan ini. Tanjakan Sitinjau Lauik pun rawan longsor karena sering dilintasi mobil bermuatan besar. Namun, di balik reputasi mengerikan tersebut, jalur ini juga menyuguhkan pemandangan indah dan udara yang sejuk.

3. Jalur Lintas Sibolga-Tarutung

Jalur lintas Sibolga-Tarutung menjadi jalan yang dapat dilalui bila ingin ke kota Medan dari Sibolga atau sebaliknya. Jalan ini memiliki reputasi mengerikan karena banyaknya kelokan tajam. Jarak antar kelokan pun pendek dan ruas jalan cenderung sempit. Pada salah satu titik ada yang berbatasan langsung dengan jurang. Bila Anda yang belum terbiasa mengemudi dengan banyak tikungan tajam sebaiknya harus ekstra berhati-hati.  

4. Kelok 44

Kelok 44 berlokasi di daerah perbukitan atas Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Total belokan di jalan ini sesuai dengan namanya, yaitu berjumlah 44 dengan sudut belokan sekitar 45 hingga 60 derajat. Kelokan yang ekstrem membuat pengendara yang melintasi jalur ini harus berhati-hati. Meski begitu, Kelok 44 menawarkan panorama alam indah yang memanjakan mata.

Kelok 44 tidak hanya dikenal nasional, tetapi juga terdengar sampai dunia internasional. Jalur ini bahkan menjadi langganan Tour de Singkarak, perlombaan balap sepeda internasional yang diadakan oleh Union Cycliste Internationale. Kelok 44 dipilih sebagai salah satu rute karena unik dan menantang para pembalap.

5. Kelok Tanjakan Limbangan

Terletak di Garut, Jawa Barat. Kelok Tanjakan Limbangan sangat berliku dan curam sehingga memicu tingginya angka kecelakaan. Ruas jalan juga tidak luas sehingga jarak pandang pengendara pun terbatas. Selain itu, jalanan yang panjang dan menanjak juga menjadi faktor mengerikan Kelok Tanjakan Limbangan. Para pengendara yang ingin melintasi jalan ini wajib selalu waspada dan berhati-hati.

6. Jalur Cadas Pangeran

Jalur Cadas Pangeran yang berada di tengah perbukitan memiliki banyak belokan tajam. Jalur ini menghubungkan Bandung dan Sumedang. Oleh warga sekitar, jalur Cadas Pangeran disebut juga ‘jalur tengkorak’ lantaran kisah angker dan langganan kecelakaan kala mudik tiba. Menariknya, Cadas Pangeran ternyata mengandung sejarah karena jalan sepanjang tiga kilometer ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, bagian dari proyek jalan Anyer-Panarukan. 

 Dilansir dari sisemar.sumedangkab.go.id, Cadas Pangeran merupakan simbol dari penolakan Bupati Sumedang Pangeran Kusumadinata IX (1791-1828) atas pembangunan jalan tersebut. Penamaan Cadas Pangeran berasal dari watak keras (cadas) Pangeran Kusumadinata IX. Namun, arti lain adalah daerah tersebut berbukit cadas sehingga dinamakan Cadas Pangeran.

Itulah 6 kelok jalan berbahaya di Indonesia. Ada yang pernah Anda lewati?
 

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut