LIMA, iNewsPasuruan.id – Tim arkeolog menemukan sejumlah mumi yang diketahui berusia delapan abad lebih di salah satu situs, Kota Lima, Peru. Mumi ini merupakan temuan pentting yang bisa menunjukkan kuburan dari masa kolonial.
Reuters melansir, tim arkeolog bekerja keras mengangkat mumi-mumi itu dalam proyek ekskavasi di Taman Legenda Lima, di kawasan pantai Peru Tengah, Selasa (11/10/2022).
Dengan hati-hati, mereka membersihkan mayat-mayat yang diawetkan tersebut—yang ditemukan di bawah situs itu. Di antara temuan mereka itu, juga terdapat mumi anak-anak. Pejabat Taman Legenda Lima, Lucenida Carrion mengatakan, pada awal Agustus lalu, tim arkeolog juga menemukan tiga mumi. Salah satunya dalam posisi memegang salib kayu.
“Temuan ini mendukung hipotesis kami bahwa ini bisa jadi kuburan dari masa kolonial, pada saat peralihan (sistem kepercayaan penduduk) ke Kristen atau Katolik,” kata Carrion, seperti dikutip pada Jumat (14/10/2022). Manajer lapangan penggalian arkeologi di Taman Legenda Lima, Manuel Moron mengungkapkan, mumi-mumi itu ditemukan dalam posisi yang tidak biasa. Mereka didapati mengenakan bahan pakaian yang menunjukkan pengaruh kolonial Spanyol.
Penaklukan yang penuh darah terhadap Kerajaan Inca dan pembantaian massal penduduknya oleh penjajah Spanyol dimulai pada 1532. Periode kelam itu berlangsung selama empat dekade. Pejabat pemerintah mengatakan, situs itu telah diduduki oleh masyarakat Lima dan Ychsma sebelum kedatangan Suku Inca. Monumen lain yang ditemukan di situs yang sama berusia sekitar 2.000 tahun.
Editor : Bian Sofoi