SAMPANG, iNewsPasuruan.id - Jalur nasional penghubung antar Kabupaten Pulau Madura di Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) tergenang banjir dari Sabtu pagi (31/12/2022) hingga malam pergantian tahun baru 2023. Kawasan tersebut sebelumnya diguyur hujan deras disertai petir.
"Lokasi banjir di Jalan Raya Penyepen, Kecamatan Jrengik, sekitar 10 kilometer ke arah barat, Kota Sampang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Asroni, Sabtu (31/12/2022) malam.
Akibat genangan banjir ini, jalan nasional sepanjang 500 meter yang berada di perbatasan antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan macet hingga mencapai 4 kilometer. Antrean kendaraan roda empat dan roda dua terpantau memanjang sejak dari Jalan Raya Jrengik Sampang hingga Jalan Raya Panyepen.
Sejumlah kendaraan dari dua arah berlawanan tidak berani melintas. Ada juga yang terpaksa menerobos genangan banjir, meski pada akhirnya mogok, karena mesin kendaraan kemasukan air banjir. "Arus lalu lintas masih bisa dilewati meski kendaraan sedikit terhambat, tapi banyak yang berhenti karena takut mogok kalau menerjang banjir," kata Kapolsek Jrengik AKP Budi Purnomo di lokasi banjir.
Sebagian pengendara, terpaksa memilih memutar balik melalui jalur alternatif, karena khawatir mogok apabila memaksa menerobos genangan banjir yang meluap dari arah utara Jrengik, Sampang ini.
"Hingga malam ini, genangan masih terjadi, akan tetapi, kondisinya sudah mulai surut, tapi antrean masih memanjang, terutama yang dari arah Surabaya yang hendak menuju Sampang dan Pamekasan," ucap Budi.
Selain di Sampang, banjir akibat hujan deras menjelang Pergantian Malam Tahun Baru 2023 kali ini juga terjadi di Bangkalan, yakni di Kecamatan Arosbaya, Blega dan Kecamatan Sepuluh, sedangkan di Pamekasan banjir terjadi di Kecamatan Kota, Pasean, Palengaan, Batumarmar dan di Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Editor : Bian Sofoi