get app
inews
Aa Text
Read Next : Masa Tenang, KPU Kabupaten Pasuruan Lepas APK di Seluruh Wilayah

Hati-Hati Makan Jajan Chiki Ngebul, 28 Anak Dirawat karena Keracunan

Minggu, 08 Januari 2023 | 09:42 WIB
header img
Chiki ngebul (Foto: Unsplash)

BEKASI, iNewsPasuruan.id - Hati-Hati bila anak kita minta jajan chiki ngebul. Selain mengandung nitrogen, chiki ngebul menelan korban di Jawa Barat. Total 28 anak mengalami keracunan akibat makan camilan tersebut.

Sebanyak 24 anak di Tasikmalaya dan 4 lainnya di Bekasi. Ada 2 kasus parah dari kejadian luar biasa ini, bahkan salah seorang korban mengalami kerusakan usus akibat chiki ngebul yang dimakannya.

 chiki ngebul

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, menginformasikan bahwa para korban tersebut sudah pulih.

"Semua sehat, karena ini yang di Tasikmalaya kejadian November 2022 dan yang di Bekasi 21 Desember kemarin. Semua sudah sehat," katanya saat dihubungi MNC Portal.

Tak hanya melaporkan kondisi terkini korban ciki ngebul, Siti Nadia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orangtua, agar lebih hati-hati dalam memberikan pangan ke anaknya.

"Kami mengimbau orangtua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya, terutama karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan, sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan daripada jajanan," papar Siti Nadia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam mengimbau kepada masyarakat agar tidak jajan ciki ngebul lagi karena berpotensi sebabkan keracunan seperti yang terjadi di Jawa Barat.

"Saya rasa, untuk mencegah jatuhnya korban baru, anak-anak tidak boleh mengonsumsi chiki ngebul ini," saran dr Ari.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu juga mengatakan bahwa pemerintah harus segera melakukan mitigasi kenapa keracunan ini bisa terjadi.

"Selain itu, melakukan investigasi untuk melihat sumber awal (ciki ngebul), apakah sudah tercemar dari pabriknya atau gimana, sehingga mencegah jatuhnya korban pada anak-anak Indonesia," tambahnya.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut