get app
inews
Aa Read Next : Udik Djanuantoro Pimpin Askab PSSI Kabupaten Pasuruan

Puluhan Remaja Terjun ke Pantai Lekok, Tanam Mangrove dan Angkut Sampah

Sabtu, 18 Februari 2023 | 20:14 WIB
header img
Puluhan pemuda dan pemudi membersihkan pantai Lekok dari sampah. Foto IST

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Puluhan pemuda dan pemudi Beach Clean Up (BCU) Lekok, Kabupaten Pasuruan, turun ke pantai membersihkan sampah sepanjang pantai Lekok, Jumat (17/2/2023). Sembari membersihkan plastik, mereka juga menanam mangrove untuk sabuk laut. Selama kegiatan bersih pantai ini, ribuan kilogram sampah plastik berhasil diangkat. 

Kegiatan bersih pantai ini dinisiasi Pelabuhan Lekok, anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tergabung dalam komunitas BCU, Indonesia Power dan Bumdesma Lekok Asri. Selain para pelajar NU, tergabung juga IPM, KARTAR Jatirejo, Ansor, Banser, OPA Patas, MANU SMKNU MTsNU, SMP NU, MTs Bumi Darunnajah, SMA Bumi Darunnajah, MTs Darunnajah, dan SMK Muhammadiyah. Kegiatan ini didukung Pemkab Pasuruan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Grebek pantai Lekok dimulai pada pukul 08.00 WIB. Alat berat didatangkan untuk mengangkat sampah sampah terutama jarring nelayan yang telah tertanam sekian lama di pantai. Jaring nelayan ini sangat sulit ditarik secara manual oleh tenaga manusia. Setidaknya ada 80 pemuda dan pemudi yang turun ke pantai. 

Camat Lekok Mulyohadi menjelaskan kegiatan Bersih Pantai dan penanaman tanaman mangrove menjadi kegiatan yang dapat menjadi usaha pengembangan lingkungan Pantai Lekok."Pemuda pemudi Lekok diharapkan bersemangat dalam memajukan pantai Lekok supaya semakin bersih dan sehat," tandasnya.

Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Lekok Dodit Waluyo menjelaskan bahwa kegiatan Bersih Pantai yang diiringi dengan Kegiatan penanaman mangrove menjadi salah satu upaya fungsional dalam pemanfaatan pesisir pantai. "Sehingga diharapkan dapat menjadi suatu pembaharuan dalam terciptanya ekosistem lingkungan pesisir yang bersih dan asri," kata Dodi Waluyo.

 

Perwakilan dari Bumdesma Lekok yang mengelola TPST wilayah Lekok, Anisatus mengatakan, "Bersih pantai dan penanaman mangrove ini menjadi suatu kegiatan dalam upaya menciptakan lingkungan pesisir pantai yang dulunya terlihat kumuh, menjadi fasilitas publik yang dapat dijadikan tempat bermain anak-anak dan tempat menikmati matahari tenggelam”.

Pantai Lekok menjadi salah satu objek ekosistem pantai yang seharusnya dijaga. Pantai ini awalnya terlihat kumuh karena setiap kali dilakukan bersih pantai, esoknya akan kembali ada tumpukan sampah. Zain, Ketua Komunitas BCU Lekok berharap kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Jumat 2 minggu sekali bersama para pelajar, dapat membangun kesadaran masyarakat dengan memberikan contoh aksi nyata.

"Sehingga mereka tidak lagi membuang sampah ke pantai. Sebagai informasi selama bulan Juli kami bersih pantai, telah terangkut lebih dari 2.000kg sampah yang terangkut. Kegiatan ini didasari oleh semangat teman-teman pelajar di kecamatan Lekok dalam menjaga lingkungan," kata Zain.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut