get app
inews
Aa Text
Read Next : Angin Kencang di Pasuruan, Empat Tiang Listrik dan Pohon Tumbang Timpa Dua Kendaraan

Peramal Gempa Turki: Pekan Pertama Maret, Dunia Diguncang Gempa Besar 8 SR hingga Indonesia

Kamis, 02 Maret 2023 | 06:07 WIB
header img
Seismolog Belanda Frank Hoogerbeets kembali membuat prediksi mengerikan tentang gempa besar dalam bulan Maret ini. Foto/zeenews.india.com

AMSTERDAM, iNewsPasuruan.id - Seismolog Belanda Frank Hoogerbeets menerbitkan ramalan akan terjadi gempa besar pada awal Maret 2023. Pria yang pernah meramalkan gempa besar di Turki ini mengunggah ramalannya lewat video di Youtube. Hoogerbeets membuat ramalannya berdasarkan gerakan benda langit.

"Pekan pertama bulan Maret akan menjadi sangat kritis. Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3 dan 4 Maret dan/atau 6 dan 7 Maret,” ungkap deskripsi klip di YouTube pada Senin, 28 Februari 2023.  

Dalam video itu, seismolog itu mengklaim kekuatan gempa yang diduga akan terjadi "mungkin lebih dari 8 skala richter (SR)". “Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, hingga ke Filipina dan Indonesia,” ungkap Hoogerbeets.

“Saya tidak melebih-lebihkan. Saya tidak mencoba menciptakan rasa takut. Ini peringatan,” tegas ilmuwan yang bekerja di Solar System Geometry Survey (SSGEOS). Kepala Cabang Kamchatka dari Survei Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Danila Chebrov, mempertanyakan prediksi Hoogerbeets dan menggambarkannya sebagai "amatir".

 

“Hubungan antara pergerakan planet di tata surya dan aktivitas seismik di Bumi agak lemah, dan menggunakannya sebagai alat prognostik utama bermasalah," papar Chebrov. Pada 3 Februari, Hoogerbeets mengeluarkan tweet yang berbunyi, “Cepat atau lambat akan ada gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon).”

Tiga hari kemudian, gempa berkekuatan 7,8 SR melanda Turki dan Suriah. Bencana tersebut telah menyebabkan kematian lebih dari 50.000 orang, dengan gempa susulan yang kuat berlanjut di wilayah tersebut hingga hari ini. Seismolog Belanda Hoogerbeets telah membuat prediksi selama bertahun-tahun yang tidak menjadi kenyataan. Mengomentari karyanya awal bulan ini, Susan Hough dari Survei Geologi AS bersikeras bahwa tidak ada ilmuwan yang “pernah meramalkan gempa bumi besar”.

Hough mengatakan kepada NPR bahwa ramalan tepat untuk gempa di Turki dan Suriah hanyalah kebetulan. “Ini jam mati yang benar dua kali sehari, pada dasarnya,” paparnya
https://international.sindonews.com/read/1035891/41/peramal-gempa-turki-beberapa-hari-lagi-dunia-diguncang-gempa-besar-8-sr-hingga-indonesia-1677693825
 

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut