JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Tim penyelamat dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan SAR menemukan dua jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dalam kondisi berpelukan. Kedua korban ternyata ibu dan anak warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Warga sekitar yang menyaksikan proses evakuasi melihat jasad ibu dan anak tersebut terharu. Jasad keduanya ditemukan di salah satu ruangan rumah yang sudah hangus terbakar pada Sabtu (4/3/2023) pagi.
Proses evakuasi ibu dan anak tersebut kemudian dilakukan dengan mobil ambulans. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Sukamto Kramat Jati. Data dari Polda Metro Jaya, 16 orang dinyatakan tewas akibat ledakan Depo Pertamina Plumpang.
Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono menyebutkan, ada dua jenazah yang baru dievakuasi pada Sabtu (4/3/2023) pagi ini.
"Tadi pagi ada dua jenazah di evakuasi sehingga totalnya jumlah yang dipastikan meninggal dunia ada 19 orang untuk RW01 dan RW09. Tapi kalau untuk RW01 itu ada tujuh orang," ujar Bambang di lokasi.
Data dari pengurus RW01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Sabtu (4/3/2023) menyebutkan data sementara 19 orang meninggal dunia. Kurang lebih 50 orang mengalami luka bakar hingga ringan, dan yang mengungsi berkisar 500-600 orang.
Dua jenazah berhasil dievakuasi petugas SAR, PMI, relawan pada Sabtu (4/3/2023) pagi. Menurut hasil pengamatan MNC Portal di lokasi ratusan warga tampak masih lalu lalang di Jalan Tanah Merah Bawah untuk melihat bangunan warga yang luluh lantah karena terbakar akibat kebocoran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Kabel listrik tampak menjuntai di sepanjang jalan dampak kebakaran di hunian warga. Sejumlah petugas dari Basarnas dan relawan penyelamatan sudah hadir di lokasi mencari korban yang dianggap hilang oleh keluarga.
Editor : Bian Sofoi