JAKARTA,INewsPasuruan.id - Penampakan perhiasan emas dan koin perak berusia 800 tahun menggemparkan Jerman Utara. Perhiasan ini ditemukan oleh seorang peserta pelatihan sensor logam di Jerman Utara. Penemuan ini menjadi pertanda bahwa pernah terjadi hubungan dagang di daerah tersebut pada zaman dahulu. Direktur Departemen Arkeologi Negara Bagian Schleswig-Holstein Ulf Ickerodt mengatakan timbunan yang berisi artefak itu berisi dua anting emas berkualitas sangat tinggi dengan batu semi mulia. Selain itu ada dua cincin jari batu berlapis emas, bros, piringan kecil berlubang yang sebelumnya berlapis emas, dan sekitar 30 koin perak.
Dilansir dari Live Science, Jumat (3/3/2023), selama puluhan tahun para arkeolog bekerja sama menyelidiki kawasan Schles-Holstein, khususnya situs warisan UNESCO Haithabu. Dikenal sebagai Hedeby dalam bahasa Denmark, situs ini adalah kota Norse terbesar kedua dan penting bagi Viking pada abad ke-8 hingga ke-11. Haithabu dihancurkan dan ditinggalkan sekitar tahun 1066, mengakhiri periode Viking di daerah tersebut.
Beberapa abad kemudian, seseorang dengan sengaja mengubur sekantong barang berharga di dekatnya. Inilah yang kemudian ditemukan oleh peserta pendeteksian. Para peserta menemukan timbunan tersebut saat berjalan di sebidang tanah tempat mereka melakukan pelatihan. Kemudian mereka melaporkan temuan mereka ke ALSH. Sebuah tim arkeolog kemudian menggali situs tersebut untuk mengungkapkan barang apa yang terkandung di dalamnya, termasuk barang perak dan emas dengan potongan tekstil yang diawetkan.
Salah satu temuan memudar yang paling berharga di timbunan itu adalah anting-anting berlapis emas. “Mereka mungkin berasal dari sekitar dan setelah tahun 1100 dan merupakan tradisi pandai emas Bizantium,” kata Ickerodt. Juga di dalam timbunan itu ada tiruan koin dinar emas Islam Almohad yang telah dibuat menjadi bros. Kekhalifahan Almohad adalah dinasti Muslim yang memerintah Spanyol selatan dan Afrika Utara antara abad ke-12 dan ke-13.
Sebanyak 30 koin perak diketahui telah dicetak pada masa Raja Denmark Valdemar II, yang menunjukkan bahwa timbunan itu terkubur beberapa waktu setelah 1234. Penemuan timbunan itu langka di Schleswig-Holstein. Tidak jelas apakah barang itu milik mereka sendiri atau dicuri. Tetapi Ickerodt curiga bahwa penimbunan itu tidak mungkin ditempatkan secara kebetulan.
https://www.celebrities.id/read/timbunan-perhiasan-dan-koin-perak-berusia-800-tahun-ditemukan-di-jerman-diduga-berasal-dari-era-viking-r99H6J
Editor : Bian Sofoi