PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Cara mengatasi handphone baterai tanam yang terkena air. Bagi kalian yang membutuhkan cara mengatasi handphone baterai tanam terkena air bisa menyimak sampai akhir. Saat anda memiliki handphone terkena air, Anda pasti panik.
Sebab handphone memang sensitif terkena air apalagi yang menggunakan baterai tanam. Tapi jangan terlalu panik, ini ada cara mengatasi handphone baterai tanam terkena air seperti yang diunggah akun youtube @akuitazura. Berikut caranya agar hanphone yang terkena air bisa kembali seperti semula.
Cara mengatasi handphone baterai tanam terkena air.
1. Tips yang pertama adalah mematikan ponselnya terlebih dahulu. Jangan sampai handphone terus menyala karena bisa merusak komponen handphone. Silakan pencet tombol power tahan 10 sampai 20 detik hingga mati.
2. Setelah handphone mati, keluarkan kartu SIM dan Memori melalui tray card. Kemudian usaplah memori card dan kartu SIM menggunakan tisu. Setelah itu biarkan sampai mengering.
3. Cara yang ketiga adalah dengan timbunan beras. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan sisa-sia air di dalam handphone. Caranya mudah, ambil semangkuk beras kemudian masukkan handphone ke dalam mangkuk beras.
4. Meski secara umum fungsir hair dryer fungsinya untuk mengeringkan, tapi hindari menggunakan alat ini. Karena hari dryer bisa menghembuskan angin sehingga mendorong air ke dalam komponen handphone.
5 Cara ini adalah teknik tingkat lanjut yang biasanya dipakai teknisi handphone. Thinner dioleskan menggunakan kuas, selanjutkan bersohkan komponen yang korosi dengan kuas yang dicelupkan dengan thinner. Sesudah itu bersihkan menggunakan tisu.
6. Tunggu pengeringan beberapa waktu. Keringkan handphone untuk beberapa waktu. Tujuan pengeringan ini untuk memastikan tidak ada komponen yang masih basah.
7. Apabila handphone sudah mati total, itu artinya handphone Anda harus dibawa ke tukang service. Barangkali ada komponen yang harus diganti atau diperbaiki karena terkena air.
Demikian 7 cara mengatasi handphone baterai tanam terkena air. Semoga bisa membantu ya.
Editor : Bian Sofoi