get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban KDRT WNA Australia Laporkan Penyidik Polres Pasuruan ke Propam Polda Jatim

Video Upaya Penyerangan ke Gus Fuad Pleret Tersebar, Kapolres Minta Semua Pihak Menahan Diri

Rabu, 22 Maret 2023 | 13:02 WIB
header img
Percobaan penyerangan di Pondok Pesantren Raudhatul Fatihah Bantul. (Foto : tangkapan layar)

YOGYA, iNewsPasuruan.id - Sejumlah potongan video upaya penyerangan pada Gus Fuad Pleret oleh seorang pria di Pondok Pesantren Raudhatul Fatihah beredar luas di media sosial mulai Senin (20/3/2023). Salah satunya diunggah melalui akun tiktok @kalamsyaikhona. Video  tersebut kemudian tersebar luas.

Dugaan aksi penyerangan tersebut dilakukan saat dialog buntut pernyataan Gus Fuad terkait Habaib. Dialog tersebut sebagai bentuk tabayun atas apa komentar-komentar Gus Fuad sebelumnya. Kapolres Bantul AKBP Ihsan meminta semua pihak menahan diri.

Dia mengakui video tersebut dikhawatirkan memicu reaksi lanjutan sebab usai tersebar, muncul video-video dengan konten provokasi. Kepada wartawan saat ditemui usai acara bersama Kapolda DIY di kawasan Jongke Sleman, Selasa (21/3/2023) sore, Kapolres Bantul AKBP Ihsan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi  Senin (20/3/2023) pukul 17.10 WIB.  "Saat itu, terjadi dialog terbuka antara Gus Fuad Pleret dengan beberapa anggota ormas yang keberatan dengan pernyataan terkait Habaib itu," tuturnya.

Pada saat dialog terjadi, salah satu oknum ormas tiba-tiba berdiri seperti  menyerang. Hal tersebut mengundang reaksi para santri di tempat tersebut. "Tapi langsung dilerai karena di situ ada Pak Kapolsek, dan Pak Panewu juga Babinkamtibmas dan babinsa juga," ujarnya.

Polres Bantul langsung mengamankan pondok pesantren karena paska kejadian muncul video yang bernarasi provokatif. Selasa (21/3/2023) dini hari, petugas menerima laporan dari salah satu anggota ormas yang ada di video tersebut.

Dia mengakui yang melapor dari yang berusaha melakukan penyerangan dan pengeroyokan itu. Karena ada laporan maka polisi menerima seluruh laporan yang masuk. Dan polisi langsung menindaklanjutinya dengan memeriksa  saksi.

"Namun seperti apa masih terus kita dalami. Terpenting kami imbau kepada seluruh pihak agar tidak terprovokasi, percayakan seluruh proses pada kepolisian. Saya baru pulang Selasa pagi, di pondoknya karena adanarasi provokatif yang tersebar. Sampai saat ini seluruhnya terkendali," ujarnya. 

Ihsan meminta seluruh pihak tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan atas kasus tersebut pada polisi. Saat ini diketahui orang yang berusaha melakukan penyerangan, melaporkan dugaan kekerasan  yang diterimanya saat kejadian.
https://yogya.inews.id/berita/video-upaya-penyerangan-ke-gus-fuad-pleret-tersebar-ini-penjelasan-kapolres-bantul.



 

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut