get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Kedawung Kulon, Mantan Kades Terancam Bui

Wanita Cantik Ini Disekap dan Dirantai, Dipaksa untuk Hamil hingga 8 Anak

Senin, 10 April 2023 | 17:35 WIB
header img
Xiaohuamei, wanita China korban perdagangan manusia. Dia ditemukan disekap dengan leher dirantai dan dipaksa menghasilkan 8 anak. Foto/Weibo

BEIJING, iNewsPasuruan.id  - Wanita cantik disekap, dirantai, dipaksa hamil hingga 8 anak. Ibu bernama  Xiaohuamei dijual untuk dijadikan pengantin dan dipaksa menghasilkan delapan anak. Kasus perdagangan manusia ini dibongkar tahun lalu oleh seorang vlogger yang merekam kondisi Xiaohuamei menjadi sebuah video. Saat direkam tersebut, Xiaohuamei ditemukan dalam kondisi disekap dengan leher dirantai layaknya hewan peliharaan.

Dilansir Sindonews dari AFP, Senin (10/4/2023), enam orang telah dipenjara atas kasus Xiaohuamei ini. Wanita 40-an tahun itu ditemukan disekap di sebuah gubuk berlantai tanah di sebuah desa terpencil. Saat itu, leher Xiaohuamei dijerat dengan rantai besi. Pengadilan China sudah memerintahkan mereka yang menjual wanita itu dipenjara antara delapan hingga 13 tahun.

Dong Zhimin, suami Xiaohuamei dipenjara selama sembilan tahun atas dakwaan penyiksaan. Vonis ini dijatuhkan pengadilan di Xuzhou, sebuah kota di dekat Shanghai. Petugas yang berwenang mengatakan, Xiaohuamei diculik dari desanya di Yunnan, sekitar 2.000 km dari Xuzhou. Dia kemudian dijual beberapa kali, termasuk sekali pada tahun 1998 dengan harga 5.000 yuan, sebelum dipaksa menikah dengan Dong. 

Saat bersama Dong ini, Xiaohuamei dipaksa untuk menghasilkan delapan anak. Kasus tersebut menyebabkan kemarahan publik yang sangat besar di China dan memicu perdebatan tentang status perempuan di negara tersebut.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut