get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pencoblosan, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Ajak Masyarakat Awasi Politik Uang

Kesal Kedua Anaknya Sering Rewel dan Menangis, Ayah Ini Tega Membekap Bayinya dengan Bantal

Rabu, 03 Mei 2023 | 20:27 WIB
header img
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menunjukkan bantal yang digunakan tersangka membekap bayinya. Foto: Antara

PATI, iNewsPasuruan.id - Seorang ayah tega membekap anak bayinya dengan bantal hingga tewas, jasadnya kemudian dibuang ke sungai. Bayi berusia tiga bulan ini dibekap karena rewel menangis terus.  

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menjelaskan, pelaku kesal dengan kedua anaknya yang sering rewel dan menangis.

"Pelaku berinisial S kami tangkap Selasa (2/5/2023) sore di rumahnya di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati setelah sebelumnya dilakukan serangkaian penyelidikan dan meminta keterangan terhadap pelaku," ujar Andhika di Mapolresta Pati, Rabu (3/5/2023).

Korban pembunuhan merupakan anak kedua tersangka berinisial M berusia tiga bulan. Korban dibekap oleh ayahnya menggunakan bantal pada Senin (1/5/2023) siang. Sedangkan anak yang pertama berusia 1,5 tahun.

Pelaku berusaha menutupi tindakannya dengan melaporkan bahwa anak perempuannya yang berusia tiga bulan telah hilang. Hal ini dilakukan setelah istrinya pulang dari jualan tidak menemukan sang bayi  di kamar tidurnya.

"Akan tetapi, saat petugas mendalami laporan tersebut dan memeriksa ada kejanggalan dari keterangan ayah korban," katanya. 

Sang ayahnya kemudian diperiksa ulang oleh penyidik. Hasilnya, tersangka mengaku bahwa telah membekap anak bayinya dengan bantal hingga tak bisa bernapas.

Untuk menghilangkan jejak, jasad bayi tak berdosa itu dibuang ke  Sungai Kaliampo di Desa Wangonrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati pada hari yang sama. Setelah polisi mengamankan pelaku Selasa (2/5/2023), kemudian polisi melakukan evakuasi korban di aliran Sungai Kaliampo pada hari yang sama.

"Pelaku membuang bayinya itu dengan memasukkan korban ke dalam bagasi sepeda motor dengan dibungkus plastik," ucapnya. Dia menyampaikan, sang ayah yang baru berusia 20 tahun itu  diduga menjadi pemicu emosinya gampang meledak.

"Dimungkinkan karena sang ayah masih berusia muda jadi emosinya masih labil dan belum terkendali," katanya.

https://jateng.inews.id/berita/ayah-di-pati-jadi-tersangka-bekap-anaknya-masih-bayi-dengan-bantal-hingga-tewas

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut