get app
inews
Aa Read Next : Merinding, Dipandu Google Maps, Mobil Polisi Pasuruan Terjebak Masuk Hutan tanpa Jejak, Kok Bisa?

Gedung DPR RI Disebut Peternakan Tikus di Google Maps, Begini Respons Anggota Dewan

Selasa, 04 Juli 2023 | 05:16 WIB
header img
Gedung DPR/MPR menjadi sasaran olok-olok di Google Maps.(Foto: Antara).

JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Lokasi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tertera pada Google Maps ditandai olok-olok heboh yang lantas viral di media sosial. Gedung Parlemen ditandai tulisan "Gedung Tikus Turu","Peternakan Tikur",  "Tikus DPR RI," hingga "Istana Tikus Berdasi."  Dilansir iNews.id. olok-olok di Google Maps tentang Gedung DPR telah hilang, dan normal pada, Senin (3/7/2022). Kendati demikian, masih ada satu gedung yang masih dinamakan "Peternakan Tikus."

Merespons olok-olok di Google Maps, tersebut, anggota DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan perubahan nama itu bukan hal yang luar biasa di negara demokrasi. Menurutnya, perubahan nama itu dianggap sebagai kenakalan demokrasi. "Di negara demokrasi ekspresi seperti itu kan, bukan hal yang luar biasa. Dianggap sebagai bagian dari kenakalan alam demokrasi. Karena itu kalau buat saya ekspresi-ekspresi tidak usah direspons dengan kemarahan," ucap Arsul dikutip dari iNews.id, Senin (3/7/2023)

Arsul menilai fenomena perubahan nama Gedung DPR RI bagian dari ekspresi alam demokrasi. Ekspresi kekecewaan terhadap lembaga parlemen bukan hanya terjadi Indonesia, melainkan banyak terjadi di negara demokrasi lainnya. "Kita namai saja sebagai 'democrazy.' Bagi yang di parlemen itu seperti kami, yang penting apakah kemudian mayoritas rakyat kita yang menjadi pemilih itu masih mau berpartisipasi dan memilih kembali atau tidak," terang Wakil Ketua MPR RI ini. "Kalau mayoritas pemilih kita masih gunakan hak pilih dan masih memilih mereka atau partainya yang sudah ada di parlemen, ya maka ekspresi seperti itu hanya ketidakpuasan sesaat sekelompok orang saja yang suka ribut kebablasan," katanya.
 

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut