PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Penyanyi dangdut koplo Happy Asmara kesurupan mahkluk halus saat manggung di Pintu Langit, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Mantan kekasih Denny Caknan ini malah sampai merasa melihat makhluk tak kasat mata di depannya. Pengalaman tersebut diceritakan langsung Happy Asmara melalui video yang diunggah di Instagram Story belum lama ini. Happy mengaku mengalami hal aneh saat menyanyikan lagu Dumes.
Happy menuturkan, saat menyanyikan tiga lagu pertama Happy tak mengalami hal yang ganjil. Namun, ketika melantunkan Dumes, dia merasa tak mampu mengendalikan tubuhnya. Pada malam sebelum manggung, dia sempat menjalani syuting panjang di Surabaya. "Kondisi saya lelah dan sedang PMS, tapi harus langsung berangkat ke Pasuruan di pagi-pagi buta. Sekitar jam 5 pagi, setelah syuting tepatnya tanggal 28 september aku otw lah ke Pasuruan untuk bekerja lagi," kata Happy asmara di Insta Story.
"Nah sampai lah aku di vila putih, tempat transit aku buat nyanyi di pintu langit. Di villa aku sempat istirahat hingga terbangun saat ingin manggung," kata Happy di bercerita. Ketika manggung, Happy tak merasakan sesuatu yang aneh. Sampai akhirnya di lagu ketiga dia tiba-tiba linglung dan kebingungan. "Bingung aja dan nggak ada alasannya. Masih bisa nyambung ngomong ke penonton dan fasih (Masih ada otak lah ya)," kata Happy Asmara.
Namun setelah tampil berdasarkan keterangan kru, Happy Asmara tampak melakukan hal aneh. Pelantun lagu Rungkad ini langsung teriak-teriak hingga memukul kepalanya sendiri. Akhirnya Happy Asmara dibantu orang pintar untuk mengeluarkan mahkluk dalam tubuhnya. "Jadi bapak (orang pintar) bilang gini kalo gak salah 'Le metuo le, ganteng ngono. Kenal aku ra?' (Nak keluar nak, ganteng gitu kok, kenal saya tidak?)," kata Happy.
Cerita Happy Asmara kesurupan langsung membuat heboh warganet. Muncul beberapa spekulasi soal Happy Asmara kesurupan. Sebagian warganet juga menyarankan Happy Asmara untuk berdoa. Mengingat dia syuting di lokasi yang angker sehingga rentan alami kesurupan.
Editor : Bian Sofoi