Penampakan Bumi Mirip Sebutir Debu, Netizen: Bukti Nyata Manusia Tak Boleh Sombong

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Penampakan foto yang diambil oleh pesawat ruang angkasa tanpa awak, Voyager1, ini menunjukan kebesaran sang pencipta. Bumi yang menurut Perpustakaan.id memiliki diameter bumi mencapai 6.356,752 Km (diameter kutub) tampak hanya sebutir debu yang dihuni 8 miliar manusia. "14 Februari 1990, atas permintaan Carl Sagan, NASA membalikkan kamera Voyager 1 ke arah Bumi dan mengambil foto Bumi dari jarak 6 miliar km," unggah admin X Twitter, @semestasains dikutip Jumat (13/10/2023).

Diolah dari BBC, NASA, dan berbagai sumber, voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak yang diluncurkan pada tanggal 5 September 1977. Saat ini, Voyager 1 berada di bagian luar tata surya yang disebut heliosheath, di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang. Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 159 Unit Astronomi atau sekitar 23 jam cahaya 1. Voyager 1 saat ini sedang bergerak ke arah helipause, ujung Tata-Surya, dengan kecepatan 17 km per detik. Dr Stone memperkirakan pesawat ini akan melintasi batas itu dalam lima tahun mendatang 2.

Saat ini, beberapa instrumen di Voyager 1 masih aktif, termasuk Cosmic Ray Subsystem (CRS), Low-Energy Charged Particles (LECP), Magnetometer (MAG), Plasma Wave Subsystem (PWS), dan Plasma Science (PLS) 3. Namun, Imaging Science Subsystem (ISS), Infrared Interferometer Spectrometer and Radiometer (IRIS), Photopolarimeter Subsystem (PPS), dan Planetary Radio Astronomy (PRA) sudah tidak aktif lagi 3.

Pemilik akun@dansmurff penasaran dengan cara pengambilan fotonya, "Penasaran dengan mekanisme buat ngatur satelit ini, apakah make gelombang radio? Trus berapa lama signal dari bumi sampe ke satelit?". "Yg raguin fotonya ini foto asli kamera UW Voyager dngan mataharinya. Foto postingan ini press release yg dicrop zoom enhance ama NASA. Make hitungan skala jrak matahari & bumi, area sekitar di zoom & dapat titik biru pucat (bumi). Foto press releasenya dikasih nama Pale Blue Dot," tulis akun @BatataPante6969

Selain ungkapan penasaran, postingan tersebut seolah mengajak netizen untuk berpikir bahwa semua yang ada di bumi akan hancur.  "Lebih merinding baca yg english nya.. “every creator and destroyer of civilization, every king and thousands of confident religions, ideologies, economic doctrines, every "superstar," every "supreme leader," Semua hidup dan mati di titik kecil ini," tulis pemilik akun @wijdanr. Dino Kuning @hhristopher menulis, "Bukti nyata jadi manusia itu gak boleh sombong".

Editor : Bian Sofoi