PASURUAN, iNewsPasuruan.id -- Kantor Dinas Perikanan Kota Pasuruan mendadak berubah menjadi galeri seni yang penuh warna. Sabtu kemarin, para seniman mural dari berbagai penjuru Jawa Timur unjuk kebolehan dalam kompetisi "On the Spot Mural Competition Wall of Fish". Acara ini menjadi salah satu rangkaian seru dalam menyambut Festival Bandeng Jelak 2024. Sabtu (27/7/2024)
Dengan tema seputar ikan, para peserta berlomba-lomba menuangkan kreativitas mereka ke dinding kantor. Kuas dan cat berpadu menghasilkan karya-karya indah yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang pentingnya menjaga ekosistem perikanan.
Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.
"Mural bukan hanya sekadar gambar, tetapi juga menjadi media kampanye sosial yang efektif. Melalui karya-karya ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sektor perikanan, khususnya bandeng Jelak yang menjadi ikon Kota Pasuruan," ujarnya.
Mas Adi, sapaan akrabnya, juga menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. "Setiap generasi memiliki cara belajar yang berbeda. Mural adalah salah satu cara yang menarik untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan sumber daya laut," tambahnya.
Lebih lanjut, Mas Adi menyoroti potensi besar para seniman mural. "Karya-karya mereka dapat mempercantik lingkungan dan menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Kita perlu mendukung dan memfasilitasi mereka agar terus berkarya," tegasnya.
Setiap mural yang dihasilkan memiliki cerita dan pesan tersendiri. Melalui gambar-gambar yang penuh warna dan detail, para seniman mengajak kita untuk merenung tentang hubungan manusia dengan alam, serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Kompetisi mural ini tidak hanya sukses memeriahkan Road to Festival Bandeng Jelak 2024, tetapi juga menjadi daya tarik baru bagi Kota Pasuruan. Kantor Dinas Perikanan yang sebelumnya mungkin terlihat biasa saja, kini berubah menjadi spot menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Setelah melalui penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah para pemenang kompetisi. Mereka berhasil memukau dewan juri dengan karya-karya yang kreatif, inovatif, dan penuh makna.
Editor : Bian Sofoi