Setelah Lama Vakum, Kontes Kambing dan Domba Kembali Hidupkan Semangat Peternak di Pasuruan

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Setelah vakum beberapa tahun, kontes kambing dan domba kembali digelar di Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (28/9/2024) pagi. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan ini berhasil menarik minat puluhan peternak dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Bahkan, ada beberapa peserta yang pernah mengikuti kontes tingkat nasional.

Novia Fitri (21), mahasiswi asal Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, mengaku membawa empat ekor kambing kesayangannya untuk berkompetisi. 

Baca Juga

Diduga Kongkalikong dengan Paslon Tunggal, KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan Didemo

"Semoga kambing ini bisa menang dalam kontes di Kabupaten Pasuruan. Yang saya bawa jenis PE ini pernah juara II tingkat nasional di Yogyakarta," harapnya.

Sementara itu, Samsul Arif (24), warga Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, mengaku tertarik mengikuti kontes untuk menambah pengalaman. 

"Ini baru pertama kali saya ikut kontes, tidak ada target menang. Tetapi saya butuh pengalaman," ujar Samsul.

Baca Juga

Pernikahan Penuh Kekerasan, Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT ke Polres Pasuruan

Dalam kontes kambing tahun 2024 ini, ada 8 kategori yang diperlombakan, di antaranya kambing domba, kambing kacang, sapudi jantan, sapudi persilangan ekstrim, jantan persilangan etawa (PE), induk persilangan etawa (PE), calon induk persilangan etawa, domba persilangan ekstrim, dan calon persilangan pejantan ekstrim.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah, mengungkapkan bahwa selain sebagai ajang kompetisi, kontes ini juga menjadi wadah bagi peternak untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan tentang perawatan ternak. 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan hewan gratis bagi peserta. 

Baca Juga

Pastikan Hak Pilih Terpenuhi, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Edukasi Disabilitas Jelang Pilkada 2024

"Harapan kita kontes seperti ini akan kembali menjadi agenda tahunan, dan memang sudah lebih dari 5 tahun tidak ada kontes seperti ini," terang Alfiah.

Editor : Bian Sofoi