Nelayan di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Riadi (59), warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang melaut di perairan Katingan, Sidoarjo, Sabtu (22/2/2025) sore.  

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ketika kapal nelayan KM Pandawa 5 tengah berlayar di tengah hujan lebat. Korban yang berada di anjungan bersama empat ABK lainnya tiba-tiba tersambar petir dan terjatuh ke dek depan.  

Baca Juga

Pikap di Pasuruan Nyelonong Saat Bongkar Durian, Nyungsep ke Rumah Warga

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, mengatakan bahwa korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.  

“Saat kejadian, korban berada di anjungan bersama beberapa ABK lainnya. Petir menyambar, dan korban terjatuh ke dek. Setelah diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Junaidi, Minggu (23/2/2025).

Mengetahui hal itu, juru mudi kapal segera mematikan mesin dan memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Pasuruan. Saat mendapat sinyal, mereka langsung menghubungi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan untuk melaporkan kejadian tersebut.  

Setibanya di pelabuhan, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD R. Soedarsono. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.  

“Keluarga korban telah menyatakan bahwa mereka mengikhlaskan kejadian ini dan tidak akan menuntut pihak mana pun,” pungkas Junaidi.  

Editor : Bian Sofoi