get app
inews
Aa Text
Read Next : UMK Tinggi Bukan Halangan, Kabupaten Pasuruan Tetap Jadi Incaran Investor Pariwisata

Jembatan Karangjati Anyar Wonorejo Ambruk, Jalur Antar Desa Terputus

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:49 WIB
header img
Kondisi jembatan di Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, yang ambruk. (Foto: Ninon Raka)

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Warga Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, kini harus menyeberangi sungai demi melanjutkan aktivitas harian mereka. Hal ini terjadi setelah jembatan penghubung antar desa yang menjadi akses utama ambruk akibat terjangan derasnya arus sungai pada Selasa (13/5/2025) pagi.

Jembatan yang dibangun pada 2014 oleh pemerintah daerah ini runtuh sekitar pukul 05.30 WIB. Tingginya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat debit sungai meningkat drastis dan menghancurkan fondasi jembatan.

“Kemarin semalaman hujan deras. Pagi-pagi jembatan ini ambruk,” ujar Kepala Desa Karangjati Anyar, Ashari.

Ambruknya jembatan ini memutus total akses utama warga menuju desa-desa sekitar seperti Coban Blimbing, Pakijangan di Kecamatan Wonorejo, serta Desa Martopuro di Kecamatan Purwosari. Tak hanya kendaraan, pejalan kaki pun tak bisa melintas.

Sobari, warga setempat, mengungkapkan bahwa warga kini terpaksa menyeberangi sungai. Alternatif jalan memutar tersedia, namun jaraknya mencapai 7 kilometer.

“Jembatan ini akses menuju jalan raya. Sekarang tidak bisa dipakai. Warga harus turun ke sungai. Kalau memutar, jauh sekali,” keluh Sobari.

Dampak terparah dirasakan oleh anak-anak yang hendak berangkat sekolah dan mengaji. Mereka harus menapaki jalur sungai yang licin dan berbahaya.

“Sementara lewat bawah ini. Kalau banjir, susah. Ada jalan lagi, tapi muter jauh,” ujar Khusnul Khotimah, seorang ibu rumah tangga, dengan nada cemas.

Menanggapi kondisi darurat ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan bahwa pihaknya segera menyiapkan solusi sementara.

“Akibat kerusakan jembatan ini, kami akan bangun jembatan darurat agar aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah dan mengaji, bisa tetap berjalan,” jelas Sugeng.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan akan menindaklanjuti kerusakan ini dengan pembangunan permanen ke depannya.

“Kami siap melakukan tindakan darurat dan akan menyiapkan langkah perbaikan jangka panjang,” pungkasnya.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut