LONDON, iNews.id - Dalam lanjutan liga Inggris pada pekan ke-31, Chelsea hadapi brentford di kandang sendiri. Namun hasil tak mengenakkan harus mereka terima. Pelatih Thomas Tuchel akui salah strategi dalam laga tersebut.
Chelsea sedang ditimpa banyak masalah, namun seperti peribahasa "Sudah jatuh tertimpa tangga" mereka harus telan kekalahan telak atas brentford.
Laga itu berlangsung di pekan ke-31, Sabtu (2/4/2022). Sebenarnya Chelsea sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-48. Antonio Rudiger membawa Chelsea memimpin berkat tendangan kerasnya ke gawang Brentford.
Namun, Brentford kemudian sukses mencetak gol, melalui dua torehan Vitaly Janelt pada menit ke-50 dan 60. Disusul dengan Christian Eriksen (54) dan Yoane Wissa (87).
Tuchel mengakui anak asuhnya lengah setelah mencetak gol. padahal, dia menganggap Chelsea sudah bermain dengan cukup baik, hingga awal babak kedua saat unggul.
“Kami kehilangan kendali selama 10 menit. Awal pertandingan ini sangat berat, dan bukan pertama kali setelah jeda internasional. Kami cukup baik pada babak pertama dan memulai paruh kedua dengan baik dengan memimpin,” kata Tuchel dikutip BBC, Minggu (3/4/2022).
Pelatih asal Jerman itu menyebut para pemainnya seperti tak memiliki tenaga. Akibatnya, kalah telak atas Brentford.
“Mungkin kami berpikir pertandingan sudah usai dan dihukum dalam waktu 10 menit. Secara keseluruhan, kami membiarkan mereka terlalu sering melepaskan tembakan dan kami kekurangan energi. Secara mental, kami terlihat kelelahan,” ujarnya.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi