iNewsPasuruan.id - ID FOOD sebagai Holder pangan Indonesia memastikan pasokan pangan jauh dari kata langka dan akan tetap tersedia serta aman selama Ramadan sampai dengan Lebaran 2022.
Pasokan yang dimaksud antara lain daging sapi, beras, garam, ikan dan minyak goreng.
“Kami bisa pastikan untuk lebaran tahun ini aman terkendali dan harganya tidak bergejolak, memang saat kita bicara beberapa komoditi seperti minyak goreng, ada faktor naiknya harga komoditi global," kata Direktur Utama PT RNI (Persero) atau Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, Sabtu (16/4/2022).
Frans menerangkan, mengenai minyak goreng, hingga 14 April 2022, ID FOOD telah mendistribusikan hingga 26 juta liter melalui pasar rakyat ke beberapa wilayah seluruh Indonesia. Dengan rincian, minyak goreng curah sebanyak 22.032.189 liter, minyak goreng kemasan sebanyak 4.076.868 liter dan jeriken sebanyak 34.660 liter.
Sedangkan bahan pangan lainnya seperti gula dan garam, Frans menuturkan bahwa mungkin akan ada peningkatan komoditi sembako sebanyak 30-40% jika dibandingkan dengan sebelum puasa.
“Saat kita bicara garam konsumsi, Indonesia itu sudah surplus dan sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, dan itu yang dilakukan oleh anak perusahaan kami PT Garam," terangnya.
Direktur Komersial PT RNI atau Holding Pangan ID FOOD, Ardiansyah Chaniago, mengatakan, ID Food menjaga ketersediaan pasokan gula dengan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PTPN III Holding untuk pendistribusian ke pasar.
“Pasokan gula ke beberapa wilayah Indonesia normal, kecuali di wilayah indonesia Timur seperti NTT, NTB hingga Papua yang saat ini kami bekerja sama dengan APRINDO dalam pendistribusiannya,” jelas Ardiansyah.
Lanjut Frans, untuk komoditas daging dipastikan ketersediaannya aman karena pihaknya terus memantau pendistribusian melalui PT Berdikari.
"Melalui anak perusahaan kami PT Berdikari, kami juga memobilisasi ternak atau sapi lokal yang berasal dari Jawa Timur dan NTB untuk kami bawa ke sentra konsumen di Jakarta dan sekitarnya, selain itu juga ada stok sapi hidup import Australia untuk dilakukan penggemukan dan nanti siap untuk didistirbusikan menjelang lebaran,” ucap Frans.
Mengenai kegiatan Ekspor, Frans menyampaikan bahwa sekarang Holding Pangan ID FOOD ingin memfokuskan untuk kegiatan ekspor produk ikan melalui PT Perikanan Indonesia member of ID FOOD. Hal ini juga untuk mengimbangi transaksi impor dan ekspor di Indonesia.
“Produk perikanan di Indonesia potensi untuk ekspor, tahun ini kami menargetkan untuk ekspor produk-produk perikanan itu 80 Milyar dibandingkan tahun lalu sekitar Rp20 miliar," ungkapnya. (MDN)
iNewsPasuruan.id
Editor : Bian Sofoi