iNewsPasuruan.id - Mengikuti performa sebelumnya, kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus loyo dan mengalami tekanan aksi jual pada perdagangan hari ini.
Juga, emiten ride hailing dan finansial ini menyentuh auto rejection bawah (ATB) hingga menempati jajaran top loser selama dua kali beruntun.
Data sesi pertama Kamis (28/4/2022) menunjukkan, decacorn itu berdarah -20 poin atau -6,90% di level Rp270, level all time low.
Sepanjang sesi ini, investor tampak secara masif menjual saham GoTo, yang membuatnya tak mampu bergerak di atas level penutupan kemarin. Diketahui, pada penutupan sesi kedua kemarin GOTO juga jatuh -6,45%.
Hari ini, sebanyak 1,72 miliar lembar saham GOTO dijualbelikan akumulatif senilai Rp470,48 miliar. Adapun investor asing tampak melakukan aksi jual di pasar reguler sebesar Rp561,45 juta.
Kinerja siang ini membuat perusahaan yang diberi ucapan selamat Presiden Joko Widodo dalam hajatan IPO dulu, harus mendekam di zona merah -20,59% dalam sepekan, sekaligus masuk dalam barisan top losers.
Pergerakan saham GOTO diketahui pernah menyentuh level tertinggi di Rp442 yang dicapai pada 12 April 2022, hari kedua setelah IPO pada 11 April.
Sejak saat itu pergerakan GOTO terus merosot, kendati sempat dijaga oleh agen stabilisasi dengan skema greenshoe. Saat ini, kuota tersebut telah habis, GOTO menuruni tangga 'go to red zone'.
Kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus loyo dan mengalami tekanan aksi jual pada perdagangan hari ini. Bahkan, emiten ride hailing dan finansial ini menyentuh auto rejection bawah (ATB) hingga menempati jajaran top loser selama dua kali beruntun.
Data sesi pertama Kamis (28/4/2022) menunjukkan, decacorn itu berdarah -20 poin atau -6,90% di level Rp270, level all time low.
Sepanjang sesi ini, investor tampak secara masif menjual saham GoTo, yang membuatnya tak mampu bergerak di atas level penutupan kemarin. Diketahui, pada penutupan sesi kedua kemarin GOTO juga jatuh -6,45%.
Hari ini, sebanyak 1,72 miliar lembar saham GOTO dijualbelikan akumulatif senilai Rp470,48 miliar. Adapun investor asing tampak melakukan aksi jual di pasar reguler sebesar Rp561,45 juta.
Kinerja siang ini membuat perusahaan yang diberi ucapan selamat Presiden Joko Widodo dalam hajatan IPO dulu, harus mendekam di zona merah -20,59% dalam sepekan, sekaligus masuk dalam barisan top losers.
Pergerakan saham GOTO diketahui pernah menyentuh level tertinggi di Rp442 yang dicapai pada 12 April 2022, hari kedua setelah IPO pada 11 April.
Sejak saat itu pergerakan GOTO terus merosot, kendati sempat dijaga oleh agen stabilisasi dengan skema greenshoe. Saat ini, kuota tersebut telah habis, GOTO menuruni tangga 'go to red zone'. (MDN)
iNewsPasuruan.id
Editor : Bian Sofoi