MONTPELLIER, iNews.id - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) asal Senegal, Idrissa Gueye menolak bermain saat timnya melawan Montpellier HSC di Liga Prancis.
Pesepak bola beragama Islam tersebut, tidak mau memperkuat PSG karena klub top Prancis itu memasang simbol pelangi dari komunitas LGBT di jersey mereka.
PSG berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Montpellier dalam pertandingan lanjutan Liga Prancis 2021/2022 di Stadion Mosson, Minggu (15/5/2022). Empat gol kemenangan Les Parisiens -julukan PSG- dicetak oleh Lionel Messi (6', 20'), Angel Di Maria (26') dan Kylian Mbappe (60'p).
Dalam laga tersebut, PSG memakai jersey berwarna putih dengan angka di punggung berwarna pelangi. Raksasa Liga Prancis tersebut mengenakan simbol pelangi tersebut untuk mendukung Hari Anti-Homophobia, Biphobia dan Transfobia yang jatuh tepat pada Selasa (17/5/2022).
Pemain PSG, Lionel Messi dan Angel Di Maria mengenakan jersey spesial saat timnya melawan Montpellier di Stadion Mosson, Minggu (15/5/2022). Terdapat warna pelangi di jersey tersebut sebagai bentuk dukungan PSG kepada komunitas LGBT.
Para pemain seperti, Lionel Messi, Kylian Mbappe, Sergio Ramos dan pemain lainnya tampil dengan menggunakan jersey yang mendukung gerakan LGBT. PSG sendiri memang menjadi salah satu klub yang mendukung gerakan tersebut.
Namun, salah satu pemain PSG, yakni Gueye menolak bermain menggunakan jersey tersebut. Pemain berusia 32 tahun itu lebih memilih menyaksikan kemenangan timnya dari tribune penonton.
Melansir dari Marca, Selasa (17/5/2022), pelatih PSG, Mauro Pochettino mengatakan Gueye absen saat menghadapi Montpellier. Dia menjelaskan pemain asal Senegal tersebut absen bukan karena cedera melainkan karena masalah pribadi.
Gueye sempat absen membela PSG tahun lalu pada momen yang sama. Dia mengaku memiliki masalah pencernaan dan tidak bisa bermain untuk PSG di laga tersebut.
Alasan sebenarnya Gueye absen pun terkuak. Salah satunya ialah dia menolak bertanding dengan mengenakan simbol pelangi yang terpasang di jersey PSG karena menuruti perintah agama. Gueye memang dikenal sebagai pemeluk agama Islam yang taat. Simbol pelangi dari komunitas LGBT pun membuat dirinya rela absen dalam laga tersebut.
Selain karena masalah agama, Gueye tampaknya juga ingin terhindar dari masalah. Di negaranya, Senegal, orang yang mendukung gerakan LGBT akan mendapatkan hukuman penjara selama lima tahun.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta