BLITAR, iNewsPasuruan.id - Polisi menangkap tiga dari lima kawanan perampok yang menyatroni rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso 12 Desember 2022. Perampok menyekap Santoso dan istri serta 3 orang petugas satpol PP. Mereka masuk ke rumah dinas dengan mengendarai mobil pelat merah yang belakangan diketahui sebagai pelat palsu.
Kurang lebih sebulan setelah aksi perampokan, tiga pelaku perampokan berhasil ditangkap. Ketiga pelaku, MJ (53) warga Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang; ASM (53), warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Kabupaten Jombang. Sementara dua orang lainnya masih diburu petugas.
Seperti memberi kado ulang tahun bagi Wali Kota Santoso yang jatuh pada 15 Januari 2023, ketiga tersangka perampokan dipamerkan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
5 Fakta Perampokan Wali Kota Blitar Santoso
5. Polisi Amankan 3 Senpi
Polda Jatim mengamankan tiga pucuk senjata api (senpi) beserta amunisinya dari penangkapan kawanan perampok rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar. Senpi tersebut disita dari salah satu tersangka sekaligus otak perampokan berinisial MJ, residivis asal Lumajang.
Selain tiga senpi, polisi juga mengamankan 42 butir amunisi, 6 butir selongsong, tiga kotak tempat amunisi, dan mobil Toyota Innova tahun 2004. Selain itu, 4 jam tangan, 7 handphone, uang tunai Rp133.800.000 dan kacamata merek Ducati.
4. Direncanakan sejak masih menghuni Lapas Sragen
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, tersangka MJ merupakan otak aksi perampokan. MJ kemudian mengajak ASM dan AJ untuk melakukan perampokan. MJ yang merupakan residivis asal Lumajang sudah merencanakan aksinya sejak menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen, Jawa Tengah.
“Saat itu, MJ mengajak empat tersangka lain untuk melakukan aksi di rumah dinas Wali Kota Blitar,” katanya. MJ juga yang membeli satu unit mobil yang digunakan dalam aksi pencurian, termasuk yang menyiapkan plat nomor warna merah. “Yang bersangkutan (MJ) juga terlihat di CCTV saat membuka pagar,” ungkap Totok.
3. Berhasil Gasak Uang dan Perhiasan milik Wali Kota Blitar Senilai Rp730 Juta
Dari aksi perampokan tersebut, para pelaku berhasil menggasak uang dan perhiasan emas senilai Rp730 juta. Uang haram tersebut lantas dibagi-bagi. MJ mendapat bagian sebesar Rp140 juta. Setelah menangkap MJ, polisi menangkap AJ di SPBU Jombang, Jawa Timur. AJ berperan membangunkan Satpol PP yang berjaga di pos keamanan sambil mengancam dan mengikatnya. Tersangka AJ mendapat bagian Rp100 juta.
2. Kabur ke Medan
Pada hari-hari berikutnya, polisi menangkap ASM. ASM ditangkap di Medan saat menumpang menginap di kos adiknya. Tersangka ASM mendapat bagian Rp125 juta, kalung 10 gram, dan gelang 10 gram. Barang bukti tersebut sudah disita oleh petugas. Termasuk tiga senjata api dari MJ.
“Untuk dua tersangka yang masih buron, kami telah menerbitkan DPO (daftar pencarian orang),” kata Totok.
1. Motif Perampokan Belum Diungkap, Polisi Buru Dua Pelaku Lainnya
Sejauh ini motif perampokan belum diungkap. Yang dipamerkan polisi adalah penangkapan tiga pelaku. Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, petugas masih memburu dua pelaku lainnya. “Semua pelaku kejahatan di rumah dinas Wali Kota Blitar bisa kita tangkap. Kami masih memburu dua pelaku lain yakni berinisial OK dan M," katanya Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait