Kisah Bocah Jenius dari Kupang, Setahun Lahap 152.010 Soal Matematika

Eman Suni
Bocah jenius Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono asal NTT yang menjadi juara kompetisi matematika tingkat dunia. (Foto : iNews/Eman Suni)

KUPANG, iNewsMadiun.id - Indonesia tidak kekurangan bakat-bakat alam calon ilmuwan hebat. Nama lengkapnya Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay. Bocah kelas 2 sekolah dasar ini dipanggil ayah ibunya dengan sapaan Nono. Bocah yang bersekolah di SD Inpres Buraen 2 Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini mengegerkan Indonesia dan dunia.

Nono menjadi juara kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition mengalahkan 7.000 peserta. Kemampuan berhitungnya pun di atas rata-rata hingga berhasil mengharumkan nama NTT dan Indonesia.

Nono terlahir di keluarga petani. Dia anak bungsu dari tiga bersaudara yang tinggal di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi selatan, Kabupaten Kupang. Kendati tinggal di pelosok daerah terpencil dan hidup dalam kesederhanaan, hal itu tak menjadi hambatan karena dia didorong semangatnya untuk belajar dan berprestasi.

Setiap harinya Nono selalu pergi ke sekolah yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari rumah. Sang ayah Rafli Meo Tnunay setia mengantar, setelah itu kembali berkebun untuk bertani. Ayah Nono merupakan seorang petani di desanya . Namun sang ayah inilah yang menjadi sosok di balik pencapaian Nono hingga saat ini. Dia rutin untuk membimbing dan mengajari anaknya belajar berhitung.

Editor : Bian Sofoi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network