PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Banjir akibat luapan sungai Rejoso melanda ratusan rumah di Kabupaten Pasuruan. Genangan air setinggi 50 cm tersebut, melanda Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, dan Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso.
Luapan banjir mulai menerjang rumah-rumah warga pada Jumat (10/2/2023) dini hari. Hingga berita ini naik Sabtu (11/2/2023), banjir belum juga surut di sejumlah wilayah di Kecamatan Grati.
Kondisi ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu oleh banjir yang juga menggenangi jalan. Banjir paling parah terjadi di Desa Kedawung Kulon. Ketinggia air mencapai 50 cm. Warga terpaksa menerjang banjir yang menggenangi jalan desa, untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Marsudi, warga Desa Kedawung Kulon, menuturkan bahwa rumahnya digenangi air pada dini hari, dan hingga kini belum juga surut. "Kalau mau ke mana-mana, kini harus jalan kaki, karena motor sulit melintas," ungkapnya.
Khotijah, pedagang warga Desa Kedawung Kulon mengaku tidak berjualan karena jalan desa tergenang banjir. "Semalam juga hujan lebat, lalu tiba-tiba saja terjadi banjir," ungkapnya.
Aparat pemerintah mulai sigap membantu warga. Petugas dari Puskesmas Grati mendatangi warga terdampak banjir. Mereka mengecek kondisi kesehatan warga. Sementara relawan BPBD Kabupaten Pasuruan juga membagikan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris menjelaskan, desa di kecamatan Grati yang terdampak banjir antara lain, Ranu Klindungan, Grati Tunon, Kalipang, Karang Kliwon, Kedawung Wetan, dan Kedawung Kulon."Kami sudah standby mengevakuasi beberapa warga seperti ibu hamil yang mau ke rumah sakit," kata Harris kepada wartawan.
https://daerah.sindonews.com/read/1019559/704/sungai-rejoso-meluap-ratusan-rumah-di-pasuruan-terendam-banjir-1676026950
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait