LKPJ Bupati Pasuruan 2022, Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,32 Persen, Angka Kemiskinan Turun

Edi Purwanto
Bupati Pasuruan DR HM Irsyad Yusuf SE MMA saat membacakan LKPJ di DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/3/2023)

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Bupati Pasuruan Dr.HM Irsyad Yusuf SE.MMA menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 secara terbuka dan bisa disaksikan secara langsung melalui akun Youtube @DPRD Kabupaten Pasuruan. Salah satu poin penting dari LKPJ ini adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan mencapai 5,32 persen pada tahun 2022. LKPJ disampaikan di depan 50 anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan perwakilan elemen masyarakat yang hadir di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (09/03/2023). 

Tangkapan layar Gus Irsyad saat membacakan LKPJ di DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/3/2023) 


Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf membacakan 25 halaman penuh LKPJ selama 45 menit. Dilansir pasuruankab.go.id, ada tiga hal penting yang disampaikan yakni Kondisi makro daerah, ringkasan APBD Tahun Anggaran 2022, dan penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai prioritas pembangunan RKPD Tahun 2022.

"Ini merupakan kesempatan yang keempat kali dalam masa jabatan saya, periode tahun 2018-2023. Secara substansi LKPJ Tahun Anggaran 2022 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," kata Gus Irsyad mengawali pembacaan LKPJ.


Menurut Gus Irsyad, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan tahun 2022 mengalami peningkatan dengan capaian 5,32%. Hal ini beriringan Nota Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2022 dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 pada level Jawa Timur 5,34%.

Kemudian indeks pembangunan manusia (IPM) yang diukur berdasarkan tiga unsur yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2020 - 2022 berturut-turut yaitu 68,60 ; 68,93 dan 69,68, sehingga ada peningkatan sebesar 1,08%.

Bupati Pasuruan menegaskan bahwa seiring meningkatnya pengeluaran perkapita pada Tahun 2022, jumlah kemiskinan Tahun 2022 di Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan yaitu dari 9,7% pada Tahun 2021 menjadi sebesar 8,96% di Tahun 2022.

"Angka kemiskinan tahun 2022 di Kabupaten Pasuruan masih di bawah angka kemiskinan Jawa Timur yang sebesar 10,49% dan Nasional sebesar 9,54%. Hal ini menggambarkan bahwa kemiskinan di Kabupaten Pasuruan secara kualitas dan kuantitas menunjukkan kondisi yang lebih baik," terangnya.

Gus Irsyad juga menyampaikan beberapa penghargaan lain yang diterima selama tahun 2022. Seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sembilan kali terturut-turut;

Kemudian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 Kategori Utama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia; Digital Innovation Award 2022 kategori Digital Inovation for Public Service; Top 45 Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD Tahun 2022; dan Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah pada Ajang Penghargaan Top BUMD Award 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).

"Penghargaan memang bukan menjadi tujuan yang ingin dicapai tetapi menjadi penyemangat dan motivasi dalam berkarya lebih baik untuk mewujudkan visi pembangunan daerah," tutupnya.

Editor : Bian Sofoi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network