Konser Deep Purple Diwarnai Protes Rhoma Irama, Awalnya Intro Smoke On The Water Berganti Lagu Lain

Edi Purwanto
Ilustrasi konser Deep Purple. Foto: Instagram

SOLO, iNewsPasuruan.id - Konser Deep Purple di Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023) lalu, menyisakan banyak cerita. Satu di antaranya adalah insiden saat Rhoma Irama membuka konser. Saat membawakan intro lagu milik Deep Purple Smoke On The Water, ada Bule yang mendatangi H Rhoma Irama di atas panggung.

Insiden tersebut terekam dalam video pendek yang diunggah akun YouTube @seestudio1449. Bule tersebut seolah memprotes penampilan Soneta Group pimpinan Haji Rhoma Irama.


Raja Dangdut Rhoma Irama. (Foto: Instagram)

 

Dilihat pada Selasa (14/3/2023), video pendek berdurasi 30 detik itu diberi judul, Detik-Detik crew Deep Purple protes pada Rhoma Irama karena bawakan intro Smoke On The Water. Dari tayangan video terlihat panggung dalam kondisi gelap karena tertutup kain hitam. Namun intro Smoke In The Water terus bergaung. Mendengar suara intro, pengunjung berteriak,"Rhoma, soneta, soneta". 

Begitu kain hitam terbuka tampak Rhoma Irama berdiri memegang gitarnya. Semua personel Soneta tampak lengkap. Beberapa saat kemudian tampak seorang pria Bule berkas hitam dengan celana pendek menghampiri Rhoma Irama seolah memprotes Raja Dangdut Indonesia itu.

Tangan kanan bule itu menunjuk ke Roma Irama sambil membuat gestur tidak boleh. Setelah protes itu, musik yang dimainkan Soneta Group berganti dengan nada lain. Video ditutup dengan kalimat, "Crew Deep Purple protes pada Soneta karena membawakan intro Smoke In The Water". 

Video pendek tersebut mendapat beragam komentar dari netizen. "Deep Purple, ternyata takut kesaing kali Rhoma Irama dan Soneta Group memang wahid," tulis akun mas Sugianto. Akun Jordy Blass menilai kalau dilanjutkan Soneta pasti lebih meriah sambutan daripada Deep Purple. "Hebat ya, langsung bisa ganti musik," tulis pemilik akun bernama Ikhsan.

Selain memuji Rhoma Irama, ada juga netizen yang mengkritik. "Malu maluin," tulis pemilik akun Riki Antonia. "Deep Purple sedang mengajarkan Indonesia bagaimana pentingnya menghargai hak kekayaan intelektual," tulis Riki pada komentar lainnya. "Memang kode etik nya harus begitu, dilarang memainkan lagu orang kalau satu panggung," imbuh Ayi Hikmat menulis komentar.

Video ini sudah dikomentari 52 netizen dengan beragam pandangan. Ada yang membela Rhoma Irama, dan yang meluruskan tentang Hak Kekayaan Intelektual. Bagaimana pendapatmu?

Editor : Bian Sofoi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network