JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Ini peringatan bagi kepala daerah yang infrastruktur jalan di daerahnya rusak. Sewaktu-waktu, Presiden Joko Widodo bisa blusukan mengecek jalan rusak. Salah satu yang viral adalah rusaknya jalan di Provinsi Lampung. Presiden Jokowi beserta rombongan langsung merasakan jalanan rusak pada kunjungan kerja Jumat (5/5/2023).
Salah satu mobil yang dikendarai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terjebak kubangan lumpur. Saat di perjalanan menuju Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, mobil yang ditumpangi Erick dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun tersangkut lumpur.
"Mobil yang saya tumpangi bersama Pak Bas sempat nyangkut di lumpur," ungkap Erick di akun Instagramnya, Jumat (5/5/2023). Dari video pendek yang diunggah Erick Thohir, kubangan lumpur memenuhi jalan utama yang dilintasi Presiden Jokowi dan rombongan.
Hal ini membuat mobil yang ditumpangi dua Menteri Kabinet Indonesia Maju itu harus berhenti sesaat dan mencari posisi agar mobil tidak terjebak lumpur lebih dalam lagi. Adapun lubang besar di jalan tersebut berada di Kecamatan Rumbia. Salah satu daerah yang menjadi lokasi mandi lumpur dan sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu. "Jalan ini melintasi kawasan Kecamatan Rumbia, lokasi aksi mandi lumpur beberapa waktu lalu," katanya.
Dia memastikan pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp32,7 triliun untuk membangun jalan rusak di daerah. "Bapak Presiden menyiapkan dana Rp32,7 triliun untuk perbaikan jalan di provinsi dari pemerintah pusat," ujar Erick melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya,
Anggaran tersebut digelontorkan setelah Kepala Negara menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) sebagai petunjuk pelaksanaan kebijakan pembangunan jalan rusak di daerah. Menteri Basuki mengatakan perbaikan jalan daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan daerah yang telah dikeluarkan oleh Presiden pada bulan Maret 2023. Inpres Jalan Daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan menigkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.
"Kita akan segera laksanakan perintah Bapak Presiden dengan memulai tender pekerjaan pada bulan Mei 2023 ini, sehingga Juni sudah bisa mulai diperbaiki kondisi jalannya," sambung Menteri Basuki.
Menurut data tahun 2022, Provinsi Lampung memiliki 99 ruas jalan provinsi sepanjang 1.693 km dengan kondisi mantap 77%, serta 6.591 ruas jalan kabupaten sepanjang 17.774 km dengan kondisi mantap 50%. Adapun jalan nasional di Lampung sepanjang 1298 km dengan kemantapan 95%.
Saat ini ada 15 ruas jalan daerah di Lampung yang telah diusulkan untuk dapat ditangani melalui Inpres Jalan Daerah, termasuk ruas Kota Gajah - Simpang Randu yang ditinjau Presiden hari ini.
Ruas sepanjang 29 km tersebut merupakan jalan provinsi sebagai penghubung lintas tengah dan lintas timur Trans Sumatra di Provinsi Lampung yang mendukung kawasan pertanian dan tambak udang.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait