JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Ajaib. Michael Patrick Buonocore, bocah kelahiran 19 Mei 2001 memecahkan rekor pemilik gula darah tertinggi di dunia. Nama Michael langsung viral di media sosial. Gula darah bocah laki-laki asal Raritan, New Jersey, AS ini melonjak 21 kali lipat dari batas normal hingga tembus 2.656 mg/dl pada 23 Maret 2008.
Keajaiban ini terjadi saat Michael berlibur di Pennsylvania untuk merayakan paskah bersama keluarganya. Michael merasa sakit. Dia sakit seperti mengalami flu biasa sehingga tidak merasa khawatir, atau melakukan pengobatan. Setelah tiga hari berlalu, Michael merasa semakin buruk, bahkan kehilangan kemampuan untuk berjalan sendiri tanpa bantuan. Orang tuanya dengan tanggap lantas mengantarnya ke rumah sakit terdekat. Michael sempat pingsan.
“Saya tidak bangun sampai saya berada di Robert Wood Johnson di New Jersey,” kata Michael dilansir dari Guinness World Records, Kamis (7/9/2023). “Saat itulah saya diberitahu bahwa saya diterbangkan ke sana dengan helikopter dan saya menderita penyakit yang disebut diabetes tipe 1,” sambungnya.
Michael lantas dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Kejadian ini cukup mengejutkan keluarganya lantaran tidak tahu mengidap diabetes. Dari situ, laki-laki yang kini berusia 21 tahun itu mengetahui cara menjaga gula darah agar hal tidak terjadi lagi. “Sebagian besar adalah saya dan orang tua saya yang mencegah hal ini terjadi lagi,” jelas Michael.
Michael mengaku tubuhnya bisa merasa ketika gula darahnya tinggi, meski agak sulit untuk menghentikannya. Namun, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukannya untuk menjaga kisaran gula darah normal. Michael kini harus mengonsumsi insulin karena pankreasnya tidak dapat memproduksi insulin sendiri.
Dia mengaku saat suhu cukup tinggi, akan merasakan ujung saraf lebih sensitif sehingga berjalan dan bergerak terkadang terasa pegal atau bahkan sedikit nyeri. “Karena saya sudah lama mengidap diabetes, saya telah melatih pikiran saya sehingga ketika saya terkena diabetes, saya langsung berpikir bahwa saya perlu memberikan jumlah insulin yang tepat untuk menurunkan kadar insulin saya ke jumlah yang tepat,” ujarnya.
Michael memakai pompa insulin dengan dosis tepat sepanjang hari. Dia harus memasukkan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi secara manual. Michael juga memastikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan pola olahraga yang intens.
Meskipun hal ini tidak diperlukan untuk mengelola diabetesnya, hal ini membantu dia mempertahankan tingkat diabetes dan kesehatannya secara keseluruhan. Michael menggunakan gelar rekornya sebagai motivasi dan bahkan sertifikatnya digantung di kamar tidurnya, jadi itu adalah salah satu hal pertama yang dilihat ketika bangun.
“Saya melihatnya sebagai momen tergelap saya meskipun saya berusia sekitar tujuh tahun, saya masih menjadi yang teratas dan mampu bertahan dan beradaptasi,” pungkasnya.
https://lifestyle.sindonews.com/read/1195739/155/kisah-michael-pemilik-gula-darah-tertinggi-di-dunia-tembus-hingga-2656-1694077781?showpage=all
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait