PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Bacalon Presiden (Bacapres) dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo, secara resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam sebuah deklarasi yang berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Prof. Dr. H Mohammad Mahfud Mahmodin, atau lebih dikenal sebagai Mahfud MD, adalah seorang tokoh nasional yang lahir di Sampang, Madura, pada tanggal 13 Mei 1957.
Saat ini, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), sebuah jabatan yang telah dipegangnya sejak tahun 2019. Mahfud MD memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Pendidikan dasarnya dimulai di Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. Ia melanjutkan pendidikannya ke SD Negeri Waru Pamekasan, Madura. Kemudian, Mahfud melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama Negeri, menjalani pendidikan selama empat tahun.
Perjalanan karier Mahfud di bidang hukum dimulai ketika ia bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) yang setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliyah di Yogyakarta. PHIN adalah sekolah Islam yang berfokus pada hukum dan tata negara. Untuk lebih mengasah ilmunya, Mahfud MD kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) yang berlokasi di Yogyakarta. Di universitas ini, Mahfud MD berhasil meraih gelar Guru Besar Fakultas Hukum UII pada tahun 1984.
Keputusan Mahfud MD sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 telah menciptakan dinamika baru dalam politik Indonesia, dan menjadi fokus perhatian masyarakat. Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo memiliki kesamaan almamater, yakni sama-sama lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar Pranowo diketahui lulus dari Fakultas Hukum UGM pada 1995. Kemudian Mahfud MD setelah meraih gelar sarjana hukum tata negara di UIII, Mahfud kemudian kuliah sarjana lagi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga berada di kota yang sama.
Di UGM Mahfud masuk ke jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya). Berlanjut di UGM, Mahfud lalu mengambil porogram pascasarjana S2 di Ilmu Politik. Mahfud menyelesaikan pendidikan doktoral atau jenjang S3nya juga di UGM bidang Ilmu Hukum Tata Negara. Sebelum menjabat sebagai Hakim Konstitusi dan Menkopolhukam, Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005). Mahfud juga menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006).
Selain itu, ia juga masih aktif mengajar di UII, UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya pada program Pasca Sarjana S2 & S3. Mata kuliah yang diajarkan adalah Politik Hukum, Hukum Tata Negara, Negara Hukum dan Demokrasi serta pembimbing penulisan tesis dan desertasi.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait