PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan meminta masyarakat agar mewaspadai potensi pohon tumbang saat musim penghujan. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, sudah ada 9 kejadian pohon tumbang, yakni di wilayah Kecamatan Kejayan, Kraton, Gempol, Bangil, Grati, Pandaan, Purwosari, Prigen dan Wonorejo.
"Satu bulan ini tercatat sudah ada sembilan kejadian pohon tumbang di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan. Padahal masih di awal musim penghujan," kata Sugeng dilansir laman resmi Pemkab Pasuruan, Senin (11/12/2023).
Dari 9 kejadian, yang terbaru ada di Jl. Raya Gempol-Kejapanan, Kecamatan Gempol. Pohon sono kembang berukuran besar tiba-tiba roboh pada Minggu (10/12/2023) kemarin. Dampaknya sempat mengakibatkan kemacetan pada sebagian ruas jalan, beberapa saat. Menurut dia, banyaknya kejadian pohon tumbang disebabkan oleh faktor perubahan iklim. Tepatnya saat hujan deras plus angin kencang.
Selain itu, kondisi pohon yang lapuk atau berusia tua juga bisa menjadi penyebab tumbang. "Faktornya bisa karena hujan disertai angin kencang dan faktor pohon itu sendiri," singkatnya. Dengan semua kejadian itu, Sugeng menghimbau masyarakat agar saat hujan deras dan petir tidak berteduh di bawah pohon besar, papan reklame dan sejenisnya.
Sebaliknya, warga bisa menepi di tempat umum yang aman sembari menunggu hujan selesai. "Kami minta masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame atau sejenisnya. Menepilah di tempat yang aman atau tempat umum," himbaunya.
Selain kepada masyarakat, BPBD juga berharap kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk pro aktif melapor apabila ada kejadian pohon tumbang di wilayahnya. "Kalau lapor, maka akan langsung kami tindaklanjuti dan berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya," tutupnya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait