PASURUAN, iNews.id - Ayah dan anak meninggal setelah disambar petir di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika keduanya sedang melakukan panen padi di sawah. Informasi dari iNews mengungkapkan bahwa kedua korban adalah Suherman (52) dan anaknya, Faisal Arif (14).
Ratusan warga dan teman-teman sekolah Faisal turut serta mengantarkan kedua jenazah ke tempat pemakaman umum (TPU) untuk dimakamkan pada hari Selasa, 9 Januari 2024.
Salah satu teman sekolah Faisal, Safiudin, mengungkapkan bahwa dia hampir tidak percaya saat mendengar berita tersebut.
"Almarhum baru saja sekolah, lalu kami mendengar kejadian ini dan langsung datang ke rumahnya," ujar Safiudin pada Selasa, 9 Januari 2024.
Musibah ini bermula ketika keluarga yang terdiri dari Suherman, istrinya Marsumi, serta dua anak mereka, Agus Susanto dan Faisal Arif, pergi ke sawah untuk melakukan panen padi pada senja hari, Senin, 8 Januari 2024.
Saat itu, cuaca di sekitar sawah sedang mendung, hujan, dan terjadi petir besar. Sayangnya, kedua korban tiba-tiba disambar petir di tengah sawah.
Istri korban dan anaknya Agus Susanto berhasil selamat dari musibah ini. Mereka panik melihat kedua anggota keluarga tergeletak di persawahan, kemudian segera membawa mereka ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
"Ini merupakan musibah besar karena dua warga kami meninggal akibat tersambar petir," ungkap Kepala Desa Rejoso Lor, Abdul Rahman.
Meskipun pihak keluarga menolak untuk melakukan visum, mereka menerima peristiwa ini sebagai murni musibah. Pemerintah desa pun mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di sawah saat cuaca buruk, terutama saat musim hujan tiba.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait