PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan Karya Bakti TNI AL dengan merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi Rumah Tinggal Layak Huni. Kegiatan penutupan dan peresmian ini berlangsung di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (03/10) sore.
Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) melalui pembinaan potensi maritim (Binpotmar). Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang kurang mampu dan masih menempati rumah tidak layak huni.
"Hari ini penutupan program kerjasama TNI AL bersama Propinsi Jawa Timur, dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pesisir dengan perbaikan rumah layak huni," ujar Brigjen Joni Sulistiawan.
Ia juga mengungkapkan rencana ke depan, di mana program Rutilahu akan ditingkatkan menjadi 1000 rumah pada tahun 2025, kembali bekerjasama dengan Provinsi Jawa Timur sebagai mitra dalam mensejahterakan masyarakat.
"Program Rutilahu akan ditingkatkan di seluruh Jawa Timur menjadi 1000 rumah, agar masyarakat pesisir mendapatkan bantuan yang saat ini belum menerimanya," tambahnya.
Brigjen Joni Sulistiawan menekankan pentingnya program ini tidak hanya untuk pembangunan rumah, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan perlunya kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak ketiga untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Tidak hanya rumah yang dibangun, hatinya juga ekonomi masyarakat harus mendapatkan perhatian dengan memberitahu lapangan pekerjaan yang menghasilkan," paparnya.
Program Kerjasama antara Lantamal V dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merenovasi 240 unit rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 50 unit di Kota Probolinggo, 25 unit di Kabupaten Probolinggo, 40 unit di Kabupaten Pasuruan, 50 unit di Kabupaten Gresik, 25 unit di Kabupaten Lamongan, dan 50 unit di Kabupaten Tuban.
Program Karya Bakti ini merupakan wujud nyata kepedulian dan partisipasi aktif TNI AL kepada masyarakat pesisir yang kurang mampu. Salah satu warga penerima manfaat, Sakur (62), mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan rumahnya.
"Anak saya sangat senang dapat rumah baru yang sebelumnya sangat memperhatinkan, apalagi jelang musim hujan dingin dan bocor," ungkap Sakur.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait