PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan, pasangan calon nomor urut 1, Abdul Mujib Imron-Wardah Nafisah (MUDAH), menempati posisi unggul dalam hasil survei terbaru dari LSI Denny JA. Survei ini menunjukkan elektabilitas pasangan yang diusung oleh PKB ini berada pada angka 49,9 persen, unggul jauh dari pasangan rival M. Rusdi Sutejo-M. Shobih Asrori yang hanya meraih 22,4 persen.
Plt. Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, menyampaikan keyakinannya atas posisi elektoral Gus Mujib-Ning Wardah yang cukup kuat, meski ada 27,7 persen responden yang masih belum menentukan pilihan mereka.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk terus memaksimalkan kerja politik. Kami akan fokus menggarap suara pemilih yang belum menentukan pilihan agar dapat mendukung pasangan MUDAH," ujar Dionsapaan akrab Sudiono Fauzan saat konferensi pers di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Senin (6/11/2024).
Dion menambahkan bahwa elektabilitas pasangan MUDAH relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Namun, ia juga mengakui adanya beberapa wilayah dengan tingkat dukungan yang lebih rendah, yang menjadi perhatian khusus pihaknya untuk dilakukan pendekatan strategi lebih intensif.
“Ini menjadi catatan penting kami, dan kami akan segera menyesuaikan strategi di wilayah tersebut untuk meningkatkan elektabilitas,” jelas Dion.
Selain itu, survei LSI Denny JA juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan duet Gus Irsyad Yusuf dan Gus Mujib. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa puas dengan kinerja pemerintahan tersebut, dengan tingkat kepuasan terhadap Gus Irsyad mencapai 64,6 persen dan Gus Mujib 64,4 persen.
“Bagi kami, ini menunjukkan bahwa pasangan kami, yang merupakan incumbent, dipersepsikan masyarakat sebagai kelanjutan dari kepemimpinan Gus Irsyad yang sudah terbukti sukses memimpin Kabupaten Pasuruan,” ungkap Dion.
Survei LSI Denny JA ini melibatkan 800 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar 3,5 persen. Menurut Dion, survei lanjutan akan kembali dilakukan bulan ini untuk memantau dinamika perubahan preferensi pemilih menjelang hari H.
"Semakin mendekati hari pemilihan, kami percaya bahwa persentase pemilih yang belum menentukan pilihan akan semakin kecil," tutup Dion optimis.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait