PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Tim IRT-UM Universitas Yudharta Pasuruan melakukan pendampingan terhadap UKM Suole pada 18 Oktober 2024. Pendampingan ini berfokus pada persiapan bahan baku ikan lele guna memastikan kualitas dan meningkatkan mutu produk akhir.
Hapsari Titi Palupi, sebagai narasumber utama, memimpin kegiatan yang dimulai dengan wawancara mendalam terkait suplier ikan lele. Dilanjutkan dengan inspeksi tempat penyimpanan bahan baku, dapur produksi, serta pengamatan langsung terhadap prosedur pengolahan.
“Ikan lele yang digunakan berasal dari suplier lokal dengan spesifikasi jumbo, di mana satu ekor beratnya mencapai 1,5 kg. Proses awal dilakukan dengan menampung ikan selama semalam untuk mengurangi lendir serta aroma tanah,” ungkap Hapsari saat mendampingi proses produksi.
Tahapan berikutnya mencakup pemingsanan dengan es batu, pengulitan, pengukusan, hingga pemisahan daging dari tulang. Setiap langkah dilakukan dengan teliti untuk menjaga kesegaran bahan baku dan meminimalkan risiko kontaminasi.
“Kami sangat memperhatikan kualitas dari setiap tahap pengolahan. Detail seperti penyimpanan, pengulitan, hingga pengukusan harus dijalankan dengan baik agar bahan tetap segar,” jelasnya.
Dalam pendampingan tersebut, tim mencatat beberapa rekomendasi, seperti meningkatkan kapasitas penyimpanan bahan baku untuk mengurangi risiko kematian ikan selama penampungan. Selain itu, pengulitan yang cepat serta kebersihan peralatan menjadi perhatian utama.
“Kualitas bahan baku dan proses produksi sangat memengaruhi mutu produk akhir. Pendampingan ini bertujuan agar UKM Suole dapat menghasilkan produk terbaik,” pungkas Hapsari.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait