iNews.id - Presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan agar masyarakat mudik lebih cepat agar tidak terjadi kepadatan kendaraan, pasalnya puncak arus balik mudik lebaran diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.
Hal ini disampaikan Jokowi pada Live Streaming pernyataan presiden terkait arus balik lebaran 2022 di Gedung Agung, Istana Yogyakarta pada Selasa (3/5/2022) sore.
"Bapak ibu saudara-saudara sekalian yang saya hormati setelah kita merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman tentunya kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktifitas lainnya," ujar Jokowi.
Ia menyebutkan pemerintah dan jajarannya telah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini.
"Saya ingin mengingatkan bahwa Pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ungkap Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan mudik Lebaran tahun ini diikuti begitu banyak orang.
"Setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Banyak sekali," kata Jokowi dalam akun media sosialnya.
Jokowi mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal.
"Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak-Bakauheni," tutup Jokowi.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait