BOGOR, iNewsPasuruan.id - Jalur runner terbaik untuk lolos ke Piala Asia U-17 diduduki Timnas Laos. Timnas Indonesia U-16 hanya menempati peringkat kedua di grup B di bawah Malaysia. Indonesia juga tak masuk dalam enam negara yang lolos ke Piala Asia dengan status runner up grup. Indonesia hanya finis di peringkat ke-7 klasemen runner up terbaik di bawah Laos.
Negera-negara yang lolos ke Piala Asia diunggah di Twitter AFC @afcasiancup, Senin, (10/10/2022). Satu slot dari enam 'runner up' grup terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 diraih India usai kalah 1-2 dari Arab Saudi pada pertandingan terakhir Grup D, Senin dini hari WIB. Dengan demikian enam negara yang lolos runner up terbaik kualifikasi yang berhak berkompetisi di Piala Asia U-17 2023 adalah Korea Selatan (Grup J), China (Grup G), Afghanistan (Grup H), India (Grup D), Thailand (Grup F) dan Laos (Grup I). Mereka mendampingi 10 juara grup yang sudah memastikan lolos terlebih dahulu yakni Jepang, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Yaman, Vietnam, Australia, Tajikistan, Iran dan Uzbekistan.
Menanggapi kegagalan skuadnya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional. "Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima. Juru taktik berusia 46 tahun itu pun fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di China pada Desember.
"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima menambahkan. Seperti pelatihnya, bek tengah timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Ini jadi pelajaran bagi kami semua," kata Sulthan. Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan koleksi sembilan poin yang berasal dari tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Editor : Bian Sofoi