get app
inews
Aa Text
Read Next : Santri Senior Bakar Junior Divonis 5 Tahun Penjara, Pengacara: Klien Saya Tak Sengaja

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Santri yang Dibakar Santri Senior Akhirnya Meninggal Dunia

Kamis, 19 Januari 2023 | 14:37 WIB
header img
Ilustrasi.

PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Santri berinisial INF (13) yang dirawat di rumah sakit akibat dibakar santri senior di Kabupaten Pasuruan meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama 19 hari di RSUD Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr Sangarejo itu meninggal dunia pada Kamis (19/1/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.  "Betul, meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi," ucap Farouk Ashadi, dikonfirmasi Kamis (19/1/2023).

Santri warga Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol ini dirawat selama 19 hari di rumah sakit. Selama itu, korban sempat beberapa kali menjalani perawatan medis dan operasi kulit untuk pemulihan luka bakarnya. "Namun, vonis dokter terkait penyebab meninggalnya kami belum tahu. Mohon waktu saya tanyakan dulu," katanya.

Di sisi lain, berkas tersangka pembakaran berinisial MHM (16) telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan. Pihaknya masih menunggu jadwal persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Pasuruan.  "Tinggal menunggu sidang. Kami tidak tahu perkembangan selanjutnya, apakah nanti tuntutan pasalnya bertambah seiring dengan meninggalnya korban, itu sudah menjadi wewenang jaksa," ujarnya.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Jemmy Sandra mengatakan, JPU sudah melimpahkan berkas perkara kekerasan ke PN Bangil pada 16 Januari 2023 lalu. MHM didakwa melanggar ketentuan Pasal 80 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak Jo UU RI Nomor 11 Tahun 2012.

"Terdakwa terancam ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta," katanya. Diberitakan sebelumnya, INF, santri asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diduga dibakar oleh seniornya MHM pada Sabtu (31/12/2022). Akibatnya, korban mengalami luka bakar di punggungnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit Husada Pandaan kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Insiden ini berawal dari penelusuran yang dilakukan pengurus pondok pesantren, akibat dugaan korban melakukan pencurian. Saat salah satu pengurus pondok tengah melakukan patroli setelah salat maghrib, korban tepergok membuka lemari salah satu temannya. Korban lantas diinterogasi oleh pengurus pondok dan salah satu wali kamar.

Namun ketika tengah bermusyawarah, MHM datang dan langsung terlihat cekcok dengan terduga korban. Salah satu teman MHM lantas melempar botol plastik berisi bahan bakar minyak ke tembok tempat korban bersandar.

Alhasil BBM itu tumpah mengenai korban. MHM pun mengancam korban agar mengakui tindakannya, jika tidak maka ia akan membakarnya. Ia menyalakan api dengan korek yang membuat tubuh INF terbakar hingga 63 persen.

 https://jatim.inews.id/berita/santri-yang-dibakar-senior-di-pasuruan-meninggal-dunia-sempat-dirawat-19-hari.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut