SIDOARJO, iNewsPasuruan.id - Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nadhatul Ulama (NU) digelar 24 jam nonstop di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, mulai Selasa (7/2/2023) dini hari nanti sampai tuntas pada Rabu (8/2/2023) dini hari. Sekitar 1,1 juta warga Nahdliyin dari dalam dan luar negeri diperkirakan tumplek blek menghadiri resepsi yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah persiapan sudah dilaksanakan agar kegiatan berjalan lancar. Salah satunya adalah skema arus lalu llintas agar tidak terjadi kemacetan parah selama acara berlangsung.
Kombes Pol Muhammad Taslim Dirlantas Polda Jatim mengatakan, Jalan Raya Ponti akan ditutup total karena akan digunakan untuk menampung jemaah yang tidak bisa masuk ke Stadion Gelora Delta.
“GOR Sidoarjo kapasitas tempat duduk 25 ribu, di halaman tengah (lapangan) 25 ribu sehingga kapasitas 50 ribu. Itu kalau full. Karena ada tamu VVIP tidak bisa full sehingga maksimal 27 ribu. Kapasitas di sekitar GOR maksimal 100 ribu, sehingga tidak bisa dihindari umat akan berada di ruang terbuka termasuk di jalan,” kata Taslim dikutip dari Korlantas Polri, Senin (6/2/2023).
Selain menutup penuh Jalan Ponti, sisi utara Jalan Pahlawan juga ditutup sehingga nantinya hanya ada sisi selatan yang bisa digunakan untuk lalu lintas. “Saya imbau jemaah bisa memanfaatkan sisi Jalan Pahlawan yang khusus digunakan untuk peserta, supaya lalu lintas tetap bisa bergerak,” imbuhnya.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas diterapkan di delapan titik di Sidoarjo.
- Titik pengalihan pertama yaitu arus kendaraan dari arah Surabaya ke Kota Sidoarjo lewat jalan arteri akan dialihkan di Traffic Light (TL) Maspion 2, kemudian melalui Lingkar Timur hingga ke Tanggulangin dan Porong.
- Titik pengalihan kedua, arus kendaraan dari dalam kota Sidoarjo yang mengarah ke Pagerwojo diluruskan ke Jalan Ahmad Yani – Jalan Gajahmada – Buduran – Candi – Tanggulangin – Porong.
- Arus kendaraan dari arah Jalan Diponegoro mengarah ke Jalan Pahlawan akan diarahkan ke Jalan Thamrin kemudian diarahkan ke Surabaya atau Porong.
- Kemudian di TL Candi, kendaraan dari Tanggulangin ke Kota Sidoarjo diarahkan Lingkar Timur, Candi, Buduran, Gedangan, Waru dan lanjut Surabaya.
- Pengalihan arus kendaraan di Sumokali. Kendaraan dari Tenggulunan atau Sumokali mengarah ke Jalan Taman Pinang diluruskan ke arah timur dan barat.
- Untuk di dalam tol yaitu di exit Sidoarjo 1, kendaraan yang keluar Sidoarjo diarahkan keluar ke tol Tanggulangin, kecuali peserta Puncak Resepsi 1 Abad NU dan masyarakat yang tinggal di sekitar GOR.
- Di persimpangan sebelum GOR peserta sudah ada identitas yang ditentukan, kendaraan peserta Harlah diarahkan keluar Sidoarjo 1. Masyarakat yang rumahnya di sekitar, silakan menyampaikan ke petugas kami, dengan menunjukkan identitas diri.
- Titik ke delapan yaitu di Simpang Tiga Cemengkalang. Kendaraan dari Jalan Raya Suko atau Jalan Raya Sumput ke Cemengkalang akan diluruskan, sehingga tidak ada kendaraan yang mengarah ke dalam kota.
Menurut Yanto, untuk jemaah yang datang dari luar Kabupaten Sidoarjo, akan dibagi ke tiga zonasi.
Zona 1
- Rombongan peserta dari zona 1 akan keluar dari exit tol Sidoarjo 1 dengan drop zone di depan Lippo Plaza. Jemaah berasal dari di antaranya Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Madiun, Kota Madiun, Kediri, Kota Kediri, Magetan, Nganjuk, Blitar, Blitar Kota, Jombang dan Ngawi. Mereka akan diberi penanda stiker merah.
Zona 2
- Lalu dari zona 2 peserta dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Batu, Malang, Kota Malang, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Kota Pasuruan dan Sidoarjo akan turun di Exit Tol Porong. Drop zone zona 2 berada di Simpang 4 Babalayar.
Zona 3
- Terakhir zona 3, rombongan peserta dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan dari luar Jatim akan keluar lewat pintu keluar tol Waru. Sementara drop zone-nya di Pagerwojo.
Editor : Bian Sofoi