JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI (Ketum PSSI) periode 2023-2027. Menteri BUMN tersebut terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023) WIB. Erick mengungguli pesaingnya dengan meraih 64 suara dari 86 voters.
Erick Thohir mengalahkan LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi. Dengan hasil ini, pria 52 tahun kelahiran Jakarta itu akan memimpin federasi sepakbola Indonesia hingga 2027 mendatang.
Apakah peran Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dapat membawa Timnas Indonesia U-20 berjaya di Piala Dunia U-20 2023? Menarik dinantikan seperti apakah kontribusi eks presiden Inter Milan itu dalam memimpin sepakbola Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 akan mengikuti Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, membeberkan target dari Presiden RI, Joko Widodo. Menpora Amali mengatakan bahwa Presiden Jokowi menargetkan Timnas Indonesia U-20 lolos dari fase grup di pentas Piala Dunia U-20 2023. Tentunya, itu menjadi target yang harus dilanjutkan oleh Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Ketum PSSI yang baru.
“Bapak Presiden mengharapkan anak-anak (Timnas Indonesia U-20) main secara maksimal. Beliau (Presiden) tidak menargetkan muluk-muluk. Presiden tahu (kualitas) tim yang berlaga nanti,” ujar Menpora Zainudin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Kamis (16/2023).
“Bapak Presiden mengharapkan anak-anak main bagus, main maksimal. Kalau boleh, ya jangan berhenti di babak penyisihan. Kita harus lolos, itu harapan dari Bapak Presiden,” tambahnya.
Itu artinya, Timnas Indonesia U-20 ditargetkan lolos ke babak sistem gugur dengan harapan bisa mencapai ke babak perempatfinal. Lantas, mampukah Erick Thohir membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023?
Ini menjadi beban sekaligus tanggung jawab tersendiri bagi Erick Thohir. Namun jika melihat dari segi pengalamannya dalam mengelola sepakbola, bukan tidak mungkin bagi Erick bisa mewujudkan target ambisius tersebut.
Editor : Bian Sofoi