PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Project STOP (Stop Ocean Plastics) terbukti efektif menurunkan sampah plastik di kawasan pesisir pantai di Kabupaten Pasuruan dalam waktu tiga tahun terakhir.
Demikian disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat serah terima Project STOP di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (23/02/2023).
Menurut dia, Pemkab Pasuruan telah bekerja sama dengan Project STOP Pasuruan dalam hal penyediaan sistem persampahan yang sirkular dan dapat diakses oleh masyarakat. Hasilnya, pengurangan sampah plastik yang berasal dari lautan bisa mencapai 2,000 ton setiap tahunnya.
"Kami sangat senang dengan kolaborasi multi pihak seperti ini. Terlebih Project STOP membantu pemerintah daerah dalam pengendalian sampah plastik. Dan yang kedua, ada nilai ekonomis di dalamnya, karena memberdayakan masyarakat sekitar," kata Gus Irsyad dikutip dari website resmi.
Bupati Pasuruan berharap seluruh kegiatan Project STOP yang diinisiasi Borealis dan Systemiq dan menjadi CSR dari PT Nestle Indonesia bisa memotivasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saya kira ini salah satu inisiasi dan program tepat sasaran dalam mengurangi sampah, khususnya sampah plastik. Harapannya, bisa ditiru oleh perusahaan lain di Kabupaten Pasuruan," harapnya.
Seperti diketahui, sejak tahun 2019 Project STOP hadir untuk membantu mengelola sampah yang ada di Kawasan Pesisir Kabupaten Pasuruan, yaitu di kecamatan Lekok dan kecamatan Nguling.
Pada Desember 2022 Project Stop yang ada Di Kabupaten Pasuruan telah selesai melakukan pendampingannya dalam pengelolaan sampah. Bantuan maupun edukasi yang sudah diberikan oleh project stop jelas memberikan banyak manfaat.
Director of Sustainability Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo menjelaskan, visi dan goal utama dalam Project STOP adalah tidak adanya sampah plastik yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) ataupun mencemari lingkungan. Utamanya mengurangi polusi plastik laut sebesar 70% di tahun 2025.
"Sesuai target dan komitmen awal, maka keberadaan Project STOP bertujuan untuk mencapai nol kebocoran sampah ke lingkungan, mendaur ulang lebih banyak plastik, membangun program yang berkelanjutan secara ekonomi, serta berkontrubusi di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Editor : Bian Sofoi