PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Program pengelolaan sampah di Lekok dan Nguling yang dilakukan oleh Project STOP sebentar lagi berakhir. Proses serah terima keberlangsungan pengelolaan sampah akan diselenggarakan pada 23 Februari 2023. Proses berakhirnya program ini ditandai kunjungan Mike Webster, Program Director Project STOP ke Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/2/2023). "Saya berharap agar project di dua kecamatan bisa berjalan dengan sukses, bukan 2 tahun ini tapi berkelanjutan," kata Mike Webster saat audensi dengan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Mike Webster merekomendasikan untuk melibatkan warga secara maksimal untuk merawat dan menjaga kebersihan sepanjang garis pantai Lekok dan Nguling. "Hal ini sesuai dengan tujuan Project STOP yang digagas SYSTEMIQ dengan dukungan Nestlé dan Pemkab pasuruan," ujarnya.
Dikutip dari situs resmi stop ocean plastic, diluncurkan pada tahun 2017 oleh Borealis dan SYSTEMIQ, Project STOP (Stop Ocean Plastics) bekerja dengan sejumlah kota untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif untuk menghilangkan kebocoran plastik ke laut dan menciptakan sistem ekonomi sirkuler di Asia Tenggara.
Didukung oleh mitra industri dan pemerintah, Project STOP bertujuan untuk mencapai nol persen kebocoran sampah ke lingkungan, mendaur ulang lebih banyak plastik, berkelanjutan secara ekonomi, dan menciptakan manfaat, termasuk pekerjaan bagi masyarakat lokal. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berharap proyek ini berkelanjutan meski Project STOP sudah berhenti di Lekok dan Nguling, Pasuruan. "Rekomendasi yang disampaikan akan ditindak lanjuti sehingga sesuai sasaran yang berkelanjutan," ujar Gus Irsyad
Editor : Bian Sofoi