"Tujuannya biasa mahasiswa fokus ke saya. Ada kesanlah. Saya selalu ingin membuat kelas saya menyenangkan. Karena kalau tidak menyenangkan, rasanya tidak berkesan," ujarnya.
Angel menuturkan, pertama kali mengajar berbusana cosplay dimulai saat pandemi. Sebab, saat itu, mahasiswa kuliah daring dan banyak yang mematikan camera dengan berbagai alasan. Akhirnya berinisiatif menggunakan cosplay untuk membuat mahasiswa selalu penasaran dan bersemangat.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unej, Sukarno mengapresiasi cara yang dilakukan Dewi Angelia. Baginya, hal itu merupakan bentuk kreasi dosen agar mahasiswa terus bersemangat mencerna mata kuliah.
"Tantu kami sangat mendukung sekali. Ini merupakan bagian dari kreatifitas dosen dalam mengajar. Apalagi, ini mata kuliah keaktoran, sehingga cocok sekali. Cara seperti ini juga bisa diaktualisasikan dalam sebuah pagelaran," katanya.
https://jatim.inews.id/berita/viral-dosen-unej-pakai-cosplay-setiap-kali-mengajar-ini-penampakannya?utm_source=inews-network_widget&utm_medium=internal_networks.
Editor : Bian Sofoi