Pertandingan semakin seru setelah Ahsan/Hendra mengungguli Fajar/Rian 15-14. Poin yang mereka dapatkan setelah shuttlecock yang dipukul Fajar melebar. Keunggulan Ahsan/Hendra tak bertahan lama. Fajar/Rian meraih tiga poin berturut-turut sesudahnya. Mereka pun menang 17-15. Game pertama menjadi milik Fajar/Rian. Mereka menang 21-17 setelah Ahsan/Hendra tak mampu menghentikan umpan kerasnya dengan pukulan backhand.
Di game kedua, pertarungan seru dihadirkan. Kedudukan 4-4 menghiasi papan skor setelah Ahsan melancarkan rentetan smash yang akhirnya masuk ke area Fajar/Rian. Fajar/Rian akhirnya menang 9-7 menjelang jeda game kedua. Poin diraih setelah Hendra memukul keluar lapangan. Usai jeda, Fajar/Rian melaju dengan skor 16-9.
Poin tambahan didapat setelah pukulan Fajar dilepaskan The Daddies. Ahsan/Hendra enggan menyerah. Tiga poin beruntun mampu mereka raih sehingga meraih poin ke-13. Saat skor 20-14 untuk keunggulan Fajar/Rian, pertandingan dihentikan sejenak. Ahsan ternyata bermasalah dengan lututnya yang berada di pinggir lapangan. Ahsan dinyatakan pensiun oleh dewan juri, namun ia tetap ingin tampil. salut! Rupanya Ahsan membiarkan Fajar/Rian menang melalui permainan biasa. Ahsan memberikan bola kepada Fajar/Rian untuk menang 21-14.
Editor : Bian Sofoi