"Mereka akan “bertemu Yesus” dengan cara tersebut," kata Mackenzie. Akibat puasa sampai mati, 11 pengikut sekte lainnya dirawat di rumah sakit. Mackenzie lantas ditangkap. Daalam perkembangannya, polisi menemukan kuburan massal yang tersebar di properti seluas 800 hektare milik Mackenzie di wilayah pesisir Kilifi. Petugas menemukan ratusan mayat di kawasan itu.
Hasil autopsi yang dilakukan pada lebih dari 100 mayat menunjukkan, para korban meninggal karena kelaparan, dicekik, mati lemas, dan luka-luka akibat benda tumpul. Kantor Kejaksaan Kenya mendakwa Mackenzie dengan pasal terkait tindak pidana terorisme. Untuk mencegah kasus ini terulang, Polisi Kenya menginterogasi pemuka agama lain yang ajarannya diyakini menyesatkan dan bertentangan dengan hak asasi manusia.
Editor : Bian Sofoi